LONDON (FaktaID) – YouTube Alphabet pada Jumat memulihkan akun mantan Presiden AS Donald Trump setelah diblokir selama dua tahun akibat kerusuhan pengikutnya di Kongres AS pada 6 Januari 2021.
“Kami telah dengan hati-hati menilai risiko berlanjutnya kekerasan di dunia nyata sambil mempertimbangkan pentingnya pemilih mendengar secara adil dari kandidat nasional utama menjelang pemilihan umum,” tulis YouTube di Twitter.
Meta Platforms memulihkan akun Facebook dan Instagram Trump awal tahun ini, sementara akun Twitternya dipulihkan pada November 2022 oleh pemilik baru perusahaan media sosial itu, Elon Musk.
Namun sejak itu, Trump belum memposting apa pun di Twitter.
Sebaliknya, Trump kembali memposting di YouTube dan Facebook pada hari Jumat.
Dia membagikan video salah satu pidato kemenangannya di pemilu sebelumnya.
Trump dalam video berjudul “I’m back!” “Maaf membuatmu menunggu. Bisnis itu rumit,” katanya.
YouTube memblokir Trump pada tahun 2021 karena melanggar kebijakan media sosialnya dengan menghasut kekerasan, setelah para pendukungnya menyerbu Capitol AS saat Kongres mulai mengonfirmasi kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden AS tahun 2020.
Mereka yang menentang kembalinya Trump berpendapat bahwa mantan presiden AS itu masih berisiko, mendorong berbagai platform media sosial untuk menangguhkan semua akunnya.
Hal itu terlihat dari pesan Trump yang diunggah di Truth Social, media sosial yang ia dirikan pada akhir 2021, di mana ia memiliki hampir lima juta pengikut.
Kembalinya Trump ke YouTube dan Facebook terjadi ketika kantor kejaksaan Manhattan sedang menyelidiki tuduhan pidana terhadap Trump terkait pembayaran kepada bintang porno selama kampanye Trump tahun 2016.
Trump juga menghadapi gugatan penipuan sipil senilai $250 juta di pengadilan negara bagian New York.
Tuntutan hukum menuduh bahwa Trump memanipulasi lebih dari 200 persen nilai aset dan kekayaan bersih Trump untuk mengurangi beban pinjaman dan asuransinya.
Sumber: Reuters
Elon Musk: Melarang Twitter Trump adalah kesalahan besar
Donald Trump Harus Unggah Konten Ke Truth Social Terlebih Dahulu
Elon Musk Berencana Buka Blokir Trump di Twitter
Penerjemah: Shofi Ayodyana
Editor: Atman Ahdiat