FaktaID

Informasi Berita Terupdate

Juni 6, 2023

JAKARTA (FaktaID) – Vinicius Junior mengatakan La Liga adalah tempat rasis setelah penyerang Brasil itu didiskriminasi saat pertandingan Real Madrid melawan Valencia, Minggu.

Winger berusia 22 tahun itu terpaksa merujuk ke tribun penonton setelah Madrid kalah 1-0 di Valencia.

Kiper Madrid Thibaut Courtois mengaku mendengar sorakan di awal pertandingan yang menggunakan kata “monyet”.

Pelatih Madrid Carlo Ancelotti juga merasakan “suasana rasis” di Mestalla.

Vinicius menulis di Instagram-nya: “Ini adalah pertama kalinya, bukan yang kedua atau ketiga kalinya. Rasisme normal di La Liga. Kompetisi menganggapnya normal, federasi (Spanyol) menganggapnya normal dan lawan mendukungnya.”

Liga ini dulunya adalah rumah bagi Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano (Ronaldo) dan (Leo) Messi, sekarang menjadi milik orang-orang rasis.

“Bangsa yang indah yang menerima saya dan orang yang saya cintai, tetapi telah menerima untuk menunjukkan wajah negara rasis kepada dunia.

Saya minta maaf kepada orang Spanyol yang tidak setuju, tetapi hari ini di Brasil, Spanyol dianggap sebagai negara rasis. Sayangnya, dengan semua yang terjadi setiap minggu, saya tidak punya cara untuk mempertahankannya. Saya setuju.”

Liga papan atas Spanyol mengatakan “proaktif” dalam menangani semua insiden rasis yang melibatkan Vinicius, yang dikeluarkan dari lapangan karena digantikan oleh pemain Valencia pada pertandingan hari Minggu.

LaLiga mengumumkan bahwa mereka sedang menyelidiki apa yang terjadi di Mestaya dan akan mengambil tindakan hukum yang sesuai jika ujaran kebencian terbukti.

“LaLiga telah mengajukan keluhan (dengan otoritas terkait) dalam sembilan kasus selama dua musim terakhir,” bunyi pernyataan mereka.

“LaLiga telah memerangi perilaku seperti ini selama bertahun-tahun dan mempromosikan nilai-nilai positif dari olahraga ini tidak hanya di dalam lapangan tetapi juga di luarnya.”

Presiden Federasi Sepak Bola Brasil (CBF), Ednaldo Rodríguez, juga mengkritik apa yang terjadi pada Vinicius.

Berapa lama sampai pertengahan abad ke-21 kita akan mengalami hal seperti yang kita lihat terjadi lagi di La Liga? kata Rodriguez dalam postingan CBF di Instagram.

Berapa lama umat manusia akan menyaksikan dan berpartisipasi dalam aksi kekerasan rasisme?

Rodriguez juga mengumumkan dukungannya untuk penyerang Madrid tersebut.

“Di mana ada rasisme, tidak ada kebahagiaan,” katanya.

“Kamu mendapatkan semua cinta dari kami dan semua orang Brasil, Vinicius.”

Koresponden: Aditya Eko Sigit Vikasono
Editor: Nooral Auliya Badar