Makassar (FaktaID) – Presiden Universitas Islam Negeri Makassar (UINAM) Hamdan Yohanis resmi menganugerahkan gelar kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia (Menko Polehkam) Mahfoud Mahmoudin ‘Daeng Malempo’.
“Daeng Malempu secara langsung berarti integritas. Namanya Daeng Malempu, semangat keilmuannya tidak pernah mati, tapi selalu hidup dengan mentransmisikan pemikiran-pemikiran akademik,” kata Hamdan di sela Silaturahmi Keluarga Besar UINAM setelahnya. Pertemuan besar ke -5 di kampus setempat di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/2) malam.
Menurutnya, gelar Daeng Malempo memiliki arti cerdas, jujur dan dapat dipercaya di mata suku Bugis.
Menurutnya, pemberian gelar ini tentunya tidak sembarangan, karena ada beberapa pertimbangan dan sesuai dengan sosok Dr. Mahfoud.
Ia menyatakan: Fokus utama di UINAM adalah menjadi kampus terbaik, terutama kampus dalam hal pengelolaan keuangan menjadi salah satu universitas terbaik dan tidak ada kebocoran anggaran.
Mari kita manfaatkan malam ini yang merupakan malam yang penuh berkah, kita dapat mendengarkan pemikiran dan pendapat beliau khususnya di bidang politik hukum, agar kota-kota selanjutnya dapat membantu negara ini. negara,” katanya.
Kehadiran Menko Polhukam di Silaturahmi IKA UINAM Makassar
Menko Polhukam Dr Mehfoud juga menyampaikan apresiasinya atas pemberian gelar yang baik dalam upacara ini.
Dikatakannya, kampus Islam saat ini lebih baik dari sebelumnya.
Kampus-kampus Islam pada masa lalu dianggap kelas dua dibandingkan dengan kampus lain dan tidak menyamai kampus-kampus pada masa lalu, misalnya UI (Universitas Indonesia), UGM (Universitas Gajah Mada) dll. Namun saat ini UIN atau IAIN dulu memiliki keunggulan dibanding perguruan tinggi negeri lainnya di berbagai tempat.
Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini bahkan menyebut beberapa orang yang berhasil lulus dari kampus Islam seperti Saiful Mojani, Quraisy Sahab, Naseruddin Omar dan beberapa tokoh terkemuka lainnya.
Ia melanjutkan: Sekarang perguruan tinggi Islam telah menjadi kebanggaan setelah reformasi, beberapa lulusannya telah menjadi tokoh yang sangat berperan dalam pembangunan bangsa ini, kata Asasi: Inilah peran para lulusan.
Ikatan Alumni (IKA) UINAM Terpilih Idros Merham menambahkan, demokrasi merupakan simbol jika dilihat dari sudut pandang menjadi undang-undang untuk membuat proses demokrasi menjadi lebih baik.
“Melihatnya dari perspektif demokrasi adalah sebuah tanda,” katanya. Jadi jika perilaku demokrasi tidak sesuai dengan tanda-tandanya, itu bukanlah tanda, tetapi kebebasan. Oleh karena itu, kehadiran Profesor Mahfoud menunjukkan kepada kita tanda-tanda yang ada di masyarakat kita”. dikatakan.
Peringatan Mehfoud soal Politik Praktis di Masjid
Mahfoud: Pencabulan terhadap anak pejabat DJP harus ditindak
Menkopolhukam Penuhi Keinginan Selesaikan Pelanggaran HAM Berat
Koresponden: M Darvin Fater
Editor: M. Hari Atmoko