Jakarta (FaktaID) – Tim basket Tangerang Hawks akhirnya mencicipi kemenangan di Tokopedia 2023 Indonesia Basketball League (IBL) setelah mengalahkan Satya Wakana Salatiga pada laga pembuka seri Malang di GOR Bimasakti, Sabtu 61-54.
Kemenangan Tangerang Hawks atas Satya Wakana tidak mudah karena kedua tim bermain ketat sejak awal. Kedua tim bergantian mendorong. Namun Hawks yang haus kemenangan mampu unggul 24-13 di kuarter pertama.
Di kuarter kedua, Satya Vacana mencoba bangkit. Meskipun itu pertarungan yang sulit, poin itu dimenangkan. Satya Wakana masih tertinggal 24-33 pada babak pertama meski mencetak 11 poin dibandingkan dengan sembilan poin Hawks.
Hawks kembali menunjukkan kekuatannya di kuarter ketiga. Namun, Satya Vakana juga tak tinggal diam. Kedua tim terus berusaha mendapatkan poin, tetapi Hawks tetap memimpin 51-38.
Satya Vacana sendiri sempat memimpin di kuarter keempat, namun Hawks mampu mengendalikan situasi. Teddy Apriana Romadoncia bermain bagus untuk Hawks, hampir mencetak triple-double dalam pertandingan tersebut.
Setelah memimpin selama tiga kuarter, Hawks menemui jalan buntu di kuarter keempat. Bahkan, mereka mencetak dua poin hanya dalam waktu enam menit bermain.
Saat ini, Satya Vacana terus menggempur pertahanan Hawks. Hingga akhirnya, tiga poin beruntun dari Randy Adiprastia dan Topo Adi Sapotero membawa mereka kembali menang 54-53. Ini pertama kalinya Satya Vakana memimpin balapan.
Namun, dengan ketenangan yang luar biasa, Teddy mampu mengeksekusi tembakan dua angka yang benar-benar berada di luar ring. Jadi Hawks kembali memimpin 55-54. Teddy kembali menahan Hawks dari kejaran Satya Vacana dengan tembakan tiga angka saat waktu tersisa dua menit. Setelah itu, tembakan tiga angka Danny Ray memastikan kemenangan Hawks hari ini.
Teddy memang pantas menyandang predikat pemain terbaik game kali ini. Dia mencetak 13 poin, 11 rebound, dan 6 assist dalam 27 menit. Nyaris triple double di pertandingan pertama seri kedua ini. Di depan Satya Wakana hadir Henry Lakai dengan 12 poin dan Mervin Linsay II dengan 10 poin.
“Saya belajar dari seri Bali. Saya belajar dari tiga kekalahan kami. Saya menonton video untuk melihat kesalahan apa yang saya buat, terutama dalam mengeksekusi strategi pelatih. Banyak evaluasi diri, itu yang saya lakukan setelah seri pertama. .” Kata Teddy setelah pertandingan, menurut situs web. IBL Indonesia.
IBL Seri Kedua Digelar di Melang, Prosedur Keamanan Diperketat
Rekap IBL Seri 1: Satriya Muda Puncaki Klasemen
Koresponden: Bayu Kuncahyo
Editor: Dadan Ramdani