Padang (FaktaID) – Gubernur Sumbar (Sumbar) Mahildi mengatakan, pemprov juga akan melaksanakan pendidikan gratis yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) di sekolah menengah atas (SMA) melalui pengenalan budaya. nilai-nilai.
“Nilai-nilai atau adat-istiadat yang ada di Sumbar diimplementasikan di sekolah-sekolah melalui Program Panen Karya,” kata Gubernur Sumbar Mahildi saat menghadiri rapat kerja Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X di Padang, Rabu malam. Boleh jadi.”
Melalui Program Panen Karya, mahasiswa di Sumbar berlomba-lomba menghasilkan inovasi, ide, kreativitas, dll. Hal itu diyakini sebagai upaya jembatan bagi mahasiswa untuk menjadi lebih dewasa saat memasuki perguruan tinggi.
Dalam kesempatan itu, ia menyebut banyak profesor muda di sejumlah negara tetangga seperti Malaysia. Dibandingkan dengan Indonesia, masih tertinggal jauh.
Menilik Upaya Perubahan Kualitas Guru di Samarida
Anggota DPR desak pemda kurangi egoisme departemen atas kurikulum otonom
Untuk itu, ia mendorong LLDIKTI Zona X bersama ratusan perguruan tinggi swasta di bawah payungnya untuk memikirkan bagaimana menghasilkan atau mencetak banyak guru besar atau guru besar muda untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di dalam negeri.
“Mengapa menurut Anda banyak profesor di luar negeri? Padahal kita dulu banyak guru Malaysia (Indonesia),” ujarnya.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya peningkatan kualitas melalui program yang dilaksanakan pada tahun 2022 dan 2023.
Tujuan dari program ini adalah untuk memfasilitasi perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi dan kualitas lulusan yang dihasilkannya.
Dalam sambutannya, Afdalisma mengapresiasi para pimpinan perguruan tinggi swasta dan pimpinan lembaga penyelenggara atas keberhasilannya dalam menyelenggarakan pendidikan di tengah pandemi Covid-19.
Tak hanya itu, LLDIKTI juga mengapresiasi kemampuan perguruan tinggi swasta di bawah naungannya dalam mentransformasi penyelenggaraan pendidikan tinggi dan memberikan layanan terbaik di masa pandemi COVID-19.
“Ini juga membuktikan bahwa perguruan tinggi swasta di wilayah kerja LLDIKTI Zona X adalah perguruan tinggi yang tangguh dan hebat,” ujarnya.
Hampir 80 Persen Sekolah Sudah Mulai Menerapkan Kurikulum Mandiri
Pemkab Kotim optimis implementasi kurikulum mandiri 2024.
Koresponden: Mohammad Zulfikar
Editor: Arafozon Saptiolda A