FaktaID

Informasi Berita Terupdate

April 2, 2023

FaktaID – PSSI menggelar workshop pelatihan bersama Asosiasi Provinsi (Asprov) pada Minggu (19/03/23) di Hotel Le Meridien, Jakarta. Disepakati dalam forum ini bahwa fokusnya adalah pada peningkatan perkembangan anak usia dini.

Ini merupakan workshop kedua setelah PSSI menggelar pertemuan dengan klub Liga 1 dan Liga 2 awal bulan ini di Jawa Timur.

“Ada apa workshopnya? Kami ingin mendengar apa saja permasalahan sepak bola di provinsi ini,” ujar General Manager PSSI Eric Tohir.

Eric Tohir mengatakan bahwa perkembangan anak usia dini harus didorong sejak usia 9 tahun. Sehingga cita-cita besar PSSI pada 2034 bisa tercapai.

“Kita punya mimpi bersama. Memang tidak mudah, tapi kita harus berani. Misalnya, pembinaan anak usia dini harus dimulai pada usia 9 tahun, karena tujuan untuk mempersiapkan peristiwa 2034 harus dari usia tersebut,” ujarnya. dikatakan. Ketum PSSI.

“Itu salah satu rencana yang kami bicarakan dengan Aspero sebelumnya. Kemudian untuk jangka pendek. Kami melakukan pertandingan Liga 2 dan 3 dimulai dari Liga 1. Liga 1 memiliki format yang sedikit berbeda,” ujarnya.

PSSI memiliki rencana strategis yang tertuang dalam visi PSSI 2045. Ada 4 fase menuju itu, yaitu Recovery (2023), Development (2028-2024), Performance (2028-2034), Golden (2034-2045).

Kemudian, tujuan pembinaan adalah mengadakan kompetisi remaja, tingkat putra dan putri. Soeratin kemudian Elite Pro Academy League 1 dan 2. Perkembangan wasit juga menjadi perhatian.

FIFA telah menginformasikan kepada PSSI bahwa pelaksanaan 21 program kompetisi putra dan putri, timnas putra dan putri aktif, kompetisi remaja (pria dan putri), timnas remaja aktif (pria dan putri), pendaftaran IT dan manajemen turnamen adalah wajib. Sistem aktif dan diperbarui

Kemudian dilanjutkan dengan program untuk mempromosikan dan mengembangkan perwasitan, membuat inisiatif lain, program perlindungan, mengintegrasikan prinsip antidiskriminasi, membuka budaya kepatuhan, memerangi segala jenis manipulasi pertandingan, memerangi segala jenis doping, dan mengurangi kegiatan yang merusak lingkungan.