Rusia berencana menggunakan senjata nuklir untuk mengusir serangan AS

Moskow (FaktaID) – Sebuah majalah Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan bahwa negara itu sedang mengembangkan jenis strategi baru untuk mengerahkan senjata nuklir untuk melindungi diri dari kemungkinan agresi AS, kata kantor berita RIA, Kamis.

Artikel ini adalah salah satu dari rangkaian pernyataan yang diserukan politisi dan komentator Rusia untuk perang setelah negara itu menyerang Ukraina pada 24 Februari 2022.

Mereka menyatakan bahwa jika perlu, Rusia siap mengerahkan persenjataan nuklirnya dalam skala besar.

Artikel yang diterbitkan oleh majalah Voennaya Mysl menyimpulkan bahwa Amerika Serikat khawatir kehilangan dominasinya di dunia dan oleh karena itu berencana menyerang Rusia untuk melumpuhkan negara tersebut, kata RIA.

Menanggapi situasi ini, para ahli Rusia secara aktif mengembangkan bentuk baru pengerahan strategis angkatan bersenjata Rusia, dalam bentuk operasi pasukan pencegah strategis, kata RIA.

Menurut Riano, operasi ini akan mengandalkan konflik ofensif dan defensif strategis modern, senjata nuklir dan non-nuklir, dengan menggunakan teknologi militer terkini.

Rusia mengatakan memasok senjata ke Ukraina dapat menyebabkan bencana nuklir global

Artikel tersebut menyatakan bahwa Rusia harus dapat meyakinkan Amerika Serikat bahwa ia tidak dapat menonaktifkan sistem rudal nuklir Rusia sambil mencegah serangan balasan.

Kementerian Pertahanan Rusia tidak menanggapi pertanyaan dari Reuters tentang artikel tersebut, yang dilaporkan ulang oleh RIA.

Presiden Rusia Vladimir Putin menangguhkan perjanjian pengendalian senjata nuklir pekan lalu, dengan mengatakan dia malah menempatkan sistem strategis baru pada kesiapan tempur. Putin juga mengancam akan melanjutkan uji coba senjata nuklir.

Meskipun Moskow mengatakan akan menggunakan senjata nuklir hanya jika integritas teritorial Rusia terancam, sekutu Putin telah berulang kali mengisyaratkan bahwa bencana sudah dekat.

Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan minggu ini bahwa terus mengirim senjata Barat ke Ukraina berisiko menciptakan bencana global dan ancaman berulang perang nuklir terhadap Ukraina.

Sumber: Reuters

Aiken: Dunia menghadapi risiko besar penggunaan senjata nuklir

Rusia dan Ukraina: Putin Ancam Perang Nuklir, Biden Galang Dukungan

Penerjemah: Jafar M. Siddique
Editor: Yoni Arisandi Sinaga