FaktaID

Informasi Berita Terupdate

Maret 27, 2023

Jakarta (FaktaID) – Pengurus Daerah Dewan Masjid Jawa-Bali Indonesia (PW DMI) mengusulkan menyelenggarakan Musyawarah Pusat DMI yang akan digelar pada Juli 2023.

Sekjen DMI Jateng Imam Yahya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu, mengatakan, “Atas usul pimpinan daerah, kami usulkan agar Dewan Masjid Indonesia Pusat segera menggelar Musyawarah DMI pada Juli 2023. .”

Ia menjelaskan: Usulan ini dibuat dalam rangka menyelamatkan organisasi berdasarkan anggaran dasar dan peraturan organisasi DMI.

“Usulan kongres untuk menyelamatkan organisasi ini dinilai penting karena masa kepengurusan DMI pusat berakhir pada 2022,” jelasnya.

Beliau mengatakan: Selain itu, usulan dari para pengurus daerah ini adalah perlu diadakannya kongres untuk menjamin kelangsungan organisasi.

Dewan Masjid Indonesia Langsung Bahas Pelaksanaan Kongres ke-8
DMI ngotot menolak penggunaan masjid untuk kampanye politik praktis

Para pihak sepakat untuk mengusulkan hasil pembahasan langsung kepada Ketua Umum DPP DMI H. Jusuf Kalla. Usulan ini merupakan bagian dari kepedulian manajemen di tingkat daerah untuk pertumbuhan organisasi sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan DMI.

Sebelumnya, Forum Koordinasi Jawa-Bali PW DMI menggelar rapat di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (24/2).

Dalam kegiatan tersebut antara lain perwakilan dari PW DMI Provinsi Jawa Timur Mohammadi, PW DMI Provinsi Jawa Tengah Ahmad Rafiq dan Imam Yahya, PW DMI Provinsi Jawa Barat Ahmad Siddik dan Mursid Toha, PW DMI DKI Jakarta Ahmad Habibi, dan PW DMI hadir. Putra Tirta Soumriyadi Provinsi Banten.

Presiden DMI PW Provinsi Yogyakarta, Mohammad mengamini usul kongres itu berasal dari hasil pembicaraan pimpinan PW DMI se-Jawa-Bali. Kongres DMI diselenggarakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dia berkata: “Berdasarkan anggaran dasar dan peraturan eksekutif, kami menekankan pada penyelenggaraan kongres.”

Dalam diskusi yang digelar terpisah dari tema kongres tersebut, terdapat lima poin, yakni: masjid sebagai pusat pesan-pesan keagamaan yang moderat, mencegah penggunaan masjid sebagai tempat propaganda politik, dan mendorong masjid untuk mengoptimalkan potensi organisasi DMI. Esteghlal.

Koresponden: Fawzi
Editor: Harry Subanto