Tim ini kurang komunikasi, terutama di lapangan. Ini yang paling mendasar
MELANG, JAWA TIMUR (FaktaID) – Pelatih Arma FC I Puto Gede Sui Santoso berusaha meningkatkan komunikasi tim berjuluk Singo Edan itu saat berada di lapangan guna meningkatkan performa tim.
Dalam konferensi pers virtual yang dikutip dari Kota Malang, Jawa Timur, Selasa, Putu Ged mengaku komunikasi antar pemain tidak berjalan dengan baik di lapangan, di mana masalah tersebut menjadi isu utama.
“Karena komunikasi di tim ini minim, terutama di lapangan. Itu yang paling mendasar,” kata Puto Gede.
Komunikasi yang buruk karena kurangnya pemimpin di lapangan, jelas Poto Ged. Staf pelatih telah memberikan umpan balik kepada para pemain untuk meningkatkan komunikasi mereka di lapangan.
Menurutnya, tim kepelatihan saat ini sedang berupaya menyelesaikan masalah komunikasi para pemain di lapangan. Masalah ini diharapkan dapat diselesaikan pada pertandingan-pertandingan yang akan datang sehingga akan dikeluarkan perintah dari manajer tim saat tim berada di lapangan.
Manajemen Tunjuk I Putu Gede Masuk Tim Kepelatihan Arema FC
“Ini akibatnya karena tidak ada kepemimpinan di daerah ini. Kami sedang berusaha memperbaiki masalah ini. Mungkin ke depan akan ada komunikasi di lapangan, akan ada komando,” ujarnya.
Lanjutnya: Selain karena kendala komunikasi, para pemain juga diminta untuk bisa menyampaikan pendapatnya dalam sesi latihan. Hal ini diperlukan mengingat ada pola tertentu yang tidak sesuai dengan gaya bermain pemain.
Dia juga mengatakan: “Saya juga menekankan kepada para pemain untuk dapat berkomunikasi. Jika Anda tidak mengerti secara taktik atau Anda tidak menyukainya, angkat bicara. Karena saya tidak datang ke sini dari awal dan saya tidak bisa segera terapkan taktik.” dikatakan.
Dia menambahkan: Kurangnya komunikasi antar pemain di lapangan juga mempengaruhi moral para pemain. Diakuinya, membangun pola pikir tim Singo Edan bukanlah hal yang mudah.
Arma FC mengakhiri laju negatif setelah mengalahkan Rance Nusantara 2-1.
Dilanjutkan dengan kondisi mental yang belum terjaga membuat Arma FC kesulitan menghadapi lawan yang tidak terlalu tangguh. Namun, ia tetap mendesak tim Singo Edan untuk tetap semangat bertanding di kompetisi tersebut.
“Sulit karena sebelumnya kami kuat, ada pertandingan-pertandingan yang sangat berat. Walaupun sebenarnya lawannya ringan, malah menjadi tangguh. Karena secara individu, sebagai tim, mental kami tidak kuat di setiap pertandingan,” ucapnya. dikatakan.
Saat ini, Arma FC berada di posisi ke-12 dengan raihan 32 poin. Anak asuh Singo Edan telah melakoni 25 pertandingan dengan 10 kali menang, dua kali seri, dan 13 kali kalah di kompetisi League One.
Ivan Budianto Jamin Eksistensi Arma FC
Koresponden: Vicky Fabrianto