FaktaID

Informasi Berita Terupdate

Juni 1, 2023

Lokananta adalah titik awal industri musik Indonesia, di mana rekaman pertama lagu kebangsaan Indonesia, Raya direkam.

Jakarta (FaktaID) – PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) menyebut progres menghidupkan kembali Lokananta dengan rencana sudah mencapai sekitar 60 persen. grandlaunch Pada bulan Juni tahun ini

“Saat ini kami sedang melakukan revitalisasi dan bekerja sama dengan PP Urban untuk membangun infrastruktur. Kami ingin melakukannya pada 3 atau 4 Juni insya Allah. grandlaunchSekretaris Perusahaan PT PPA Agus Wijaja mengatakan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat: “Saat ini progres menghidupkan kembali Lokananta sudah mencapai sekitar 60 persen.

Menurutnya, kebangkitan Lokananta bertujuan untuk mendirikan studio rekaman pertama di Indonesia kreatif Dan Pusat bisnis berdasarkan musik

“Kami ingin menjadikan Lokananta seperti dan sekelas dengan Abbey Road Studio di London, Inggris yang merekam lagu-lagu The Beatles. Lokananta merupakan titik tolak industri musik Indonesia tempat rekaman pertama Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, the rekaman Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, rekaman lagu legenda musisi dan lagu daerah semua ada di Lokananta.”

Kementerian BUMN berharap Lokananta bisa kembali menjadi pusat kreativitas

Lokananta sendiri kekayaan intelektual atau Hak milik intelektual (IP) yang sangat besar dan memiliki nilai sejarah yang baik.

Nanti setelah kebangkitan akan ada museum, studio rekaman, distrik di Lokananta. Pertunjukan musik langsungmemasak dan mendesain piringan hitam.

Sebelumnya, Menteri BUMN Eric Tohir mendukung penuh kebangkitan dan pengembangan Lokananta. Pusat kreativitas.

Kedepannya, Lokananta akan menjadi pusat kreativitas seniman, panggung para musisi untuk mengekspresikan diri, serta sarana bagi usaha kecil dan menengah lokal untuk mengembangkan usahanya.

Lokananta menjadi salah satu bagian terpenting dalam sejarah industri musik di Indonesia. Sejak didirikan pada 29 Oktober 1956 oleh Roden Maladi, Otojo Suemowidjojo dan Ngabehi Sueguto Suerjudipoero, Lokananta telah memproduksi sekitar 50.000 LP dan melahirkan banyak musisi legendaris Indonesia seperti Gesang, Ismail Marzuki, Waljina, Bing Islamet Samit, Titi. , dan Bobby Chen.

Bahkan, sudah banyak musisi dan penyanyi legendaris Indonesia yang merekam lagu-lagunya di Lokananta, seperti Slank dan Glenn Fredly. Lokananta juga menyimpan aset rekaman sejarah di Indonesia, seperti 5.000 arsip lagu daerah dan nasional, termasuk master lagu kebangsaan “Indonesia Raya”.

Sebagai aset Perusahaan Percetakan Negara Republik Indonesia yang tergabung dalam klaster perusahaan pengelola aset (anggota Holding Danareksa BUMN), Lokananta harus dioptimalkan untuk memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya industri kreatif, kata Eric. Dan Lokananta Youth, sebagai studio rekaman pertama dan terbesar di Indonesia, memiliki kualitas rekaman yang setara dengan Studio Rekaman Abbey Road di London, studio rekaman di sekitar band legendaris The Beatles.

Menteri BUMN Eric Tohir hadiri ‘Lokananta Reload’ di Solo

Koresponden: Ajay Kakti
Editor: Ahmad Wijaya