JAKARTA (FaktaID) – Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga mengkhawatirkan peluang Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 mengingat situasi terkini terkait kunjungan Ketua Komite Lokal Eric Tohir ke Presiden FIFA di Doha, Rabu.
“Peluang kami menjadi tuan rumah berat. Situasi di Indonesia berat. FIFA menganggap kami tidak kompeten,” kata Arya dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada wartawan, Rabu malam.
Lebih lanjut, Aria mengatakan FIFA menyoroti masalah keamanan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia seiring dengan penolakan sejumlah aksi terhadap timnas Israel belakangan ini.
Ia menyatakan FIFA tetap memegang teguh pendiriannya yaitu prinsip kesetaraan, fair play dan antidiskriminasi. Indonesia tidak bisa meyakinkan FIFA soal ini.
Dia menambahkan: “Pertemuan Eric Pak dengan FIFA masih berlangsung, jika menyangkut perubahan sikap FIFA, sepertinya sulit. Mereka tetap pada posisinya.”
Arya mengkhawatirkan dampak negatif bagi Indonesia dan PSSI jika FIFA membatalkan pertandingan yang akan digelar di Indonesia.
“Yang saya khawatirkan adalah kita (PSSI) dikucilkan. Kita dikucilkan dari dunia. Ini jelas sangat merugikan sepak bola Indonesia ke depan,” kata Arya.
Pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa perusahaan Israel dijamin oleh FIFA sebagai pemilik turnamen dinilai kurang memadai.
Posisi Indonesia sangat keras dan mereka menganggap kita lemah. Nanti Pak Eric akan berbicara, tapi menurut informasi teman-teman di sana, memang begitulah adanya, jadi kita harus siap berada di level dimana kita akan ditolak oleh dunia. Arya.
Kontroversi masuknya timnas Israel bermula ketika Gubernur Bali I Wayan Koster melayangkan surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga pada 14 Maret lalu tentang penolakan timnas Israel ke Stadion I Wayan Dipta, Gianyar. Padahal Bali merupakan salah satu dari enam venue Piala Dunia U20.
Hal ini kemudian mempengaruhi keputusan FIFA untuk membatalkan pengundian peserta grup Piala Dunia U-20 pada Minggu (26/3), hanya lima hari sebelum acara berlangsung.
Israel telah mengonfirmasi akan berpartisipasi sebagai peserta Piala Dunia U-20 mulai Juli 2022. Tiket Indonesia diamankan setelah mengalahkan Inggris 1-3 dalam perpanjangan waktu di pertandingan final.
Eric Thawhir Terbang ke Doha untuk Bertemu dengan FIFA
Kemarin, Israel di Piala Dunia U-20 hingga RUU RPJPN 2025-2045
Penceramah : Rauf Ender Adipati
Editor: Eka Arifa Rosqiati