FaktaID – Pelatih kepala PSIS Semarang Gilbert Agius kecewa kalah 1-2 dari Persabaya Surabaya pada laga tunda Liga Inggris 2022/2023 2022/2023 di Stadion Jatidiri, Rabu (29/03/23). Langkah kemenangan mudah dilepaskan.
PSIS memiliki peluang besar untuk mengakhiri delapan pertandingan tanpa kemenangan ketika mereka kebobolan penalti pada menit ke-85. Penalti ini diumumkan wasit setelah bek Persepolis Leo Lellis menendang bola di area penalti terlarang.
Saat penalti diberikan wasit, Fowler Rossi, PSIS dan Persbaya menyamakan skor menjadi 1-1. PSIS lebih dulu menang melalui Alfeandra Dewanga pada menit ke-26. Bajol Ijo kemudian dijawab oleh Paulo Victor pada menit ke-30.
Sayangnya, pemain sayap Brasil Vitinho gagal mengeksekusi penalti. Sebuah tembakan ke kiri gawang Persabaya berhasil ditebak kiper Hernando Ari Sotariadi.
Sayangnya, usai momen kemenangan tersebut, PSIS lengah mengantisipasi serangan balik Persabaya. Semenit setelah penalti Vitinho, Persabaya mencetak gol pembuka melalui Brilian Aldama.
Kekalahan ini benar-benar mengecewakan seluruh stadion pendukung PSIS. Hal serupa juga dirasakan tim PSIS, termasuk pelatih Gilbert Agius.
Ya, Gilbert Agius tidak pernah merasakan kekalahan sejak bergabung dengan Semarang pada laga derby Jawa Tengah melawan Persis Solo. Momentum sebenarnya sangat dekat melawan Persabaya, tapi kemudian menyerah.
Gilbert Agius mengatakan dalam konferensi pers pasca pertandingan: “Saya kecewa dengan pertandingan itu. Sebenarnya ada momen sekitar dua menit untuk menang, tapi momen itu berubah menjadi kekalahan.”
Andai saja Vitinho gagal mencetak gol, ribuan suporter PSIS akan bersorak bersama para pemain. Sayang, Hernando Ari menunjukkan kelasnya dengan menangkap sepakan Vitinho.
Namun, Gilbert Agius tak mau menyalahkan para pemain atas rentetan hasil buruk tersebut. Dia mengakui ada masalah dengan tim, tapi bukan hanya para pemain.
Baca terus untuk berita sepak bola dan olahraga lainnya