Sentani (FaktaID) – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Pemerintah Kabupaten Jayapura, Papua, terus berupaya memperkuat kelompok pemuda dalam mengembangkan usaha, khususnya di sektor ekonomi kreatif.
Melalui Dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Jaipura mendapat anggaran sebesar Rp 3 miliar, yang disalurkan kepada koperasi dan usaha kecil menengah. .
Pelaku usaha ekonomi kreatif muda di Kabupaten Jayapura mendapat pendampingan dari tim sebelum mendapat pendampingan usaha dari pemerintah.
Tujuan dari panduan bagi kelompok usaha ekonomi kreatif ini adalah agar para pelaku usaha muda mendapatkan pemahaman dan pengalaman dalam mengelola usahanya sehingga dapat lebih berkembang dan maju.
“Untuk sektor UMKM kami berikan bantuan berupa peralatan, sesuai dengan kebutuhan usaha,” ujar Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura Lenora Bimi.
Pendampingan oleh pemerintah daerah kepada pengusaha muda ekonomi kreatif yang terdiri dari pengrajin kulit, pengelola objek wisata dan kuliner dapat dikembangkan dan pada akhirnya dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi generasi muda lainnya di daerah.
Untuk mendukung upaya pemerintah daerah, para pengusaha muda ekonomi kreatif di Kabupaten Jayapura harus terus menjalankan usahanya sehingga pada akhirnya dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan ekonomi keluarga melalui usaha yang digelutinya.
Pemerintah Kabupaten Jaipura sedang melaksanakan program pemberdayaan bagi generasi muda agar mereka dapat menggali kreativitasnya sehingga dapat berkontribusi dalam upaya pemerintah untuk mengurangi pengangguran dan mengurangi kemiskinan.
ekonomi pemuda kreatif
Sera Sterlin Ohi, seorang pemuda yang memiliki sanggar di Jayapura, mengatakan ia memulai seni lukis kulit pada awal Januari 2020 bersama adik perempuannya.
“Awalnya hanya dua orang, dan seiring berjalannya waktu, kami merangkul teman-teman muda di sekitar Santani. Jadi sekarang ada enam orang, termasuk saya,” ujarnya kepada FaktaID.
Pembinaan Koperasi dan UMKM Jayapura fokus pada pengembangan ekonomi kreatif pengrajin kulit di Desa Asi, Kecamatan Sentani Timur.
Pemerintah Kabupaten Jaipura melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil, Kecil, dan Menengah (UMKM) memberikan bantuan mesin jahit kepada para pelaku usaha kerajinan kulit untuk memaksimalkan hasil produksi dan efisiensi waktu dalam pengerjaan.
Setelah mendapat bantuan alat kerja berupa mesin jahit, proses produksi usaha Serra Esterlin mengalami peningkatan. Untuk itu, keberadaan mesin jahit sangat membantunya.
Pusat Kreativitas Pemuda Papua
Selain pendampingan yang diberikan oleh pemerintah setempat, selama di Sentarawasie, dibentuk Pusat Kreativitas Pemuda Papua (PYCH) sebagai kelompok pendampingan bagi pemuda. Astus Puraro, pemuda dari Desa Nolokla, Kecamatan Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, yang tergabung dalam kelompok binaan PYCH, sangat termotivasi oleh paguyuban tersebut.
PYCH kini telah memberikan harapan baru bagi generasi muda. Di bawah binaan Badan Intelijen Negara (BIN), kaum muda diberi pilihan untuk berbisnis secara berkelompok atau mandiri.
Stoss mengatakan, ia memiliki dua kelompok usaha di desa Nolokla, yakni keramba menggunakan bioflok dan usaha budidaya sagu.
Kehadiran PYCH memberikan dampak positif bagi pemuda desa Nolokla, dalam kelompok usaha yang beranggotakan 20 orang dan secara tidak langsung para pemuda dalam kelompok usaha ini telah diberdayakan.
Kelompok pemuda dilatih untuk mengelola usaha keramba ikan dengan menggunakan teknologi bioflok. Dengan upaya ini, waktu pemuda setempat tidak lagi terbuang sia-sia karena penuh dengan hal-hal yang positif dan produktif.
Sementara itu, Frans Powe, ketua kelompok keramba yang menggunakan teknologi Biofloc, menilai bisnis ini sangat menjanjikan. Budidaya ikan nila saat ini sedang dikembangkan.
Ke depan panen ikan nila, ia berencana menambah keramba lele untuk anggota kelompok. Frances Pau mengaku belajar bersama secara perlahan hingga nantinya mereka benar-benar mandiri bersama.
Dukungan pemerintah daerah
Sudah saatnya para pemuda bangkit untuk membangun diri, berkembang dan tumbuh mandiri, inilah cita-cita dan harapan pemerintah kabupaten Jayapura.
Pemerintah daerah mendukung kegiatan kreatif, produktif dan inovatif para pemuda di Kabupaten Jayapura.
Pengawas Jayapura Trivarnu Poornomo mengatakan, “Hindari kegiatan yang merugikan nilai-nilai produktif pemuda, pemerintah dalam hal ini mendukung upaya pemuda dalam melakukan berbagai kegiatan mendukung pemerintah.
Pemerintah menaruh harapan besar kepada pemuda untuk selalu bermitra dengan pemerintah dalam menumbuhkan kreativitas dan mengendalikan pembangunan di daerah.
Pemerintah mendorong pemuda yang inovatif, kemudian menggerakkan pemuda lainnya untuk berdaya guna bagi sesama dan bagi pembangunan di Kabupaten Jayapura.
Diharapkan pemerintah dengan creative center pemuda Papua dapat mendorong dan memotivasi para pemuda bahwa di era teknologi dan digitalisasi yang sedang marak ini, pemuda Papua harus mampu beradaptasi dan bersaing dengan perkembangan teknologi.
Presiden Joko Widodo berharap kehadiran Pusat Kreatif Pemuda Papua yang dibangun di Distrik Abpora, Kota Jaipura, Provinsi Papua ini dapat menjadi motor penggerak sekaligus hub pengembangan talenta di Papua.
Rencana pembangunan Pusat Kreativitas Pemuda Papua ini menyusul pertemuan Presiden dengan sejumlah pemuda Papua di Istana Negara pada 11 September 2019.
Harapan tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutannya pada peluncuran (pilar pertama) Pusat Kreatif Pemuda Papua di Kota Jaipura, Sabtu (10/2/2021).
Pemerintah pusat mencatat banyak pemuda Papua yang berprestasi dan sedang atau sedang menempuh pendidikan tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri.
Inilah talenta-talenta muda Papua, baik yang baru lulus kuliah seperti Billy Mambraser, maupun yang sedang menempuh pendidikan di universitas terkemuka, baik di dalam maupun di luar negeri. Mereka menempuh pendidikan tinggi baik dengan beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) maupun beasiswa dari Dana Otonomi Khusus.
Pemerintah mengalokasikan Rp 98 miliar untuk pembangunan Pusat Kreativitas Pemuda Papua di Distrik Abpura, Kota Jayapura. Pusat Kreativitas Pemuda Papua dibangun sebagai bagian dari upaya meningkatkan kemakmuran Papua. Kesimpulannya, Papua semakin maju dan sejahtera, salah satunya dipimpin oleh para pemuda.
.
Editor: Masukkan M. Astro