FaktaID

Informasi Berita Terupdate

Juni 6, 2023

Jakarta (FaktaID) – Pemerintah terus memperkuat Program Bantuan Terpadu untuk percepatan penanganan dan penanggulangan. Pertumbuhan jangka pendek Di ibu pertiwi

“Program pendampingan terpadu di 12 provinsi prioritas dan Pertunjukan jalan Itu sudah dilakukan di 34 provinsi oleh Kemenko PMK bersama kementerian dan organisasi lain.”

Agus menjelaskan, 12 provinsi prioritas tersebut adalah: Aceh, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Sumatera Utara. .

Kemenko PMK: Pencegahan perawakan pendek sebaiknya dilakukan saat hamil

Agus menjelaskan, pendampingan terpadu tersebut bertujuan untuk memastikan Perpres 72 Tahun 2021 tentang percepatan pengurangan Pengganti Dipahami dan dilaksanakan dengan baik.

“Selain itu, pendampingan terpadu juga mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan berkolaborasi dalam pelaksanaan program pengurangan konvergensi. Pertumbuhan jangka pendek yang saat ini dilaksanakan bersamaan dengan program pengentasan kemiskinan ekstrim.”

Agus mengatakan, dari hasil pendampingan terpadu tersebut, terlihat bahwa masih terdapat beberapa daerah/kota yang mengalami kesulitan dalam aspek tata kelola pelaksanaan program maupun dalam mengakses intervensi yang spesifik dan sensitif. Pertumbuhan jangka pendek.

Menurutnya, permasalahan tersebut merupakan tantangan yang harus diselesaikan bersama oleh pemerintah pusat dan daerah untuk mencapai tujuan pengurangan. Pertumbuhan jangka pendek mencapai 14% pada tahun 2024.

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi Pertumbuhan jangka pendek Angka 21,6% ini mengalami penurunan sebesar 2,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Target yang harus dipenuhi pada tahun 2024, prevalensi Pertumbuhan jangka pendek Ini menurun menjadi 14%.

Kemenko PMK: Manajemen kekurangan menjadi kunci pengembangan SDM

Menko PMK Apresiasi Menyikapi Pertumbuhan Pendek di Sumsel

Agus yang pernah menjabat sebagai Deputi Koordinator Bidang Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan di Kementerian Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menambahkan manajemen. Pertumbuhan jangka pendek Menjadi kunci dalam mendukung program pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Agus menjelaskan tujuan pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan adalah untuk menciptakan generasi bangsa yang unggul, berkualitas, berbudi luhur dan berdaya saing.

Koresponden: Wuryanti Puspitasari
Editor: Endang Sukarelawati