Selamat kepada Timnas Indonesia yang mampu memanfaatkan berbagai peluang yang didapat
Jakarta (FaktaID) –
Pelatih kepala timnas Burundi Etienne Ndairagije menilai timnas Indonesia bermain jauh lebih baik dari timnya saat Burundi kalah 1-3 pada laga match day FIFA yang dimainkan di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Sabtu (25/3).
Pada pertandingan itu, Indonesia yang tampil dominan di babak pertama unggul 3-0 sebelum turun minum melalui gol-gol Jacob Sayuri, Dandi Sulistiawan, dan Rizki Rido. Burundi kemudian berhasil mencetak gol hiburan di babak kedua lewat sepakan Pacific Nyongabire.
“Selamat kepada Timnas Indonesia karena mampu memanfaatkan berbagai peluang yang mereka miliki dalam sebuah pertandingan yang sangat krusial dalam sebuah pertandingan. Selamat juga karena mereka memainkan permainan yang bagus,” kata Ndairagije dalam konferensi pers pasca pertandingan. disajikan.”
Ndairagije yang baru menukangi timnas Burundi sejak Januari lalu mengatakan persiapan timnya hanya sebentar, apalagi tim baru terbentuk. Maka tak heran jika Burundi berjuang keras di babak pertama melawan timnas Indonesia.
Mantan pelatih kepala timnas Tanzania itu menambahkan: “Sebelumnya, saya hanya punya waktu dua hari untuk bertemu semua pemain dan kemudian saya melakukan tiga sesi latihan. Tapi saya melihat pemain kami meningkat selama pertandingan.”
Pria 44 tahun itu juga tak mau menyalahkan kondisi tanah yang agak licin karena sempat diguyur hujan sebelum balapan dimulai. Ia menilai, tim Indonesia juga menghadapi tantangan yang sama dari segi cuaca dan kondisi lapangan.
“Cukup kering di latihan kemarin, tapi hari ini agak licin di beberapa bagian. Tapi bukan hanya di tim kami. Masalah yang sama juga saya alami di timnas Indonesia,” kata Ndairagije.
Burundi membawa bintang mereka Saido Brahino ke Indonesia. Tapi dia tidak bermain di game pertama. Pelatih Ndayragige menegaskan, timnya tidak bergantung pada pemain tertentu.
“Kami memiliki Burundi melawan Indonesia sebagai tim, bukan hanya Saido melawan satu lawan. Saya melihat Indonesia bermain bagus sebagai tim, bukan individu,” kata Ndairagije.
Penceramah : Rauf Ender Adipati