FaktaID

Informasi Berita Terupdate

Juni 9, 2023

JAKARTA (FaktaID) – Ahli perencanaan Nirvana Yoga dari Universitas Trisakti Jakarta mengusulkan solusi lima langkah untuk menghentikan kebakaran yang sering terjadi, terutama di pemukiman padat penduduk di Jakarta Barat.

Komentarnya disampaikan pada Rabu di Jakarta terkait tiga kebakaran di kawasan Jakarta Barat (Jakbar) dalam beberapa hari terakhir. Yakni, kebakaran di Grogol Petamboran, Jumat (12/5), Kalideres, Jumat (19/5) dan Tambora, Sabtu (20/5).

Solusi pertama adalah memeriksa peraturan. Nirwono menegaskan, pemerintah harus memastikan apakah permukiman rawan kebakaran sesuai dengan peruntukan hunian dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Jakarta.

“Sehingga kita bisa mengetahui apakah suatu pemukiman layak huni atau tidak,” kata Nirwono.

Jakbar berencana membentuk satgas pemadam kebakaran di setiap kelurahan

Kedua, memberikan solusi atau langkah antisipatif terhadap permukiman layak huni.

Jika sesuai dengan peruntukannya dilakukan perbaikan/percantikan/peremajaan/revitalisasi permukiman padat menjadi kawasan hunian vertikal (rumah susun).

Rumah vertikal dilengkapi dengan fasilitas pencegahan kebakaran (penataan instalasi kabel dan gas, air PAM, pompa hidran) dan taman/area evakuasi serta jalan/jalan evakuasi yang memadai.

Tindakan ketiga adalah komunikasi dengan masyarakat pemukiman rawan kebakaran.
“Dalam hal ini, pemerintah harus meyakinkan masyarakat tentang vital atau pentingnya pelaksanaan program tersebut,” ujarnya.

Pemkot lakukan simulasi pemadaman kebakaran di kawasan padat penduduk

Yang keempat adalah berdiskusi dengan masyarakat terkait untuk membahas proses kompensasi dan pembangunan kembali kawasan tersebut.

Tahap kelima adalah implementasi. Dalam hal ini, pelaksanaannya dilakukan secara bertahap.

Dia mengatakan: Misalnya, jika ada empat RT yang satu RT adalah rusun, maka pada saat pembangunan tower (menara) satu, penghuni RT 1 sementara akan dipindahkan ke apartemen terdekat.

Jika pembangunan selesai, mereka bisa langsung kembali menempati Tower 1. Sedangkan RT 2 untuk sementara dipindahkan ke apartemen terdekat selama pembangunan Tower 2, dst.

Menurutnya, selain untuk memutus mata rantai kebakaran, cara ini juga bisa mengatasi masalah kepadatan dan masalah sistemik lainnya.

Pengkhotbah: Redemptus Elyonai Syukur Beresiko
Editor: Seri Moriono