Tashkent (FaktaID) – Timnas U-20 Indonesia kalah 0-2 dari Irak pada laga pembuka Grup A Asian Nations Cup yang digelar di Stadion Lomotivo Tashkent, Uzbekistan, Rabu.
Dengan hasil ini, Indonesia menduduki peringkat keempat Grup A dan Irak memuncaki Grup A dengan raihan tiga poin. Dua tim lainnya dari Grup A, Uzbekistan dan Suriah, akan saling berhadapan pada malam waktu setempat.
Kedua tim bermain menyerang sejak awal. Irak lebih dulu memiliki dua peluang, tembakan yang diblok kiper Defa Rasiya dan juga tembakan Abdul Razzaq Qasim yang melebar dari gawang.
Peluang ini dicuri Indonesia pada menit keempat. Dari posisi serangan balik, Hoki Karaka berada di posisi yang bagus untuk masuk ke gawang Irak, namun tembakan sang striker masih bisa diblok oleh kiper Hussain Hassan.
Irak mundur, namun kali ini Dafa masih mampu menangkis tembakan Ali Jassim. Kesempatan ini diberikan kepada Indonesia dengan hook shot dari jarak jauh. Irak kemudian mendapat peluang, kali ini dari tembakan Charbel Oni yang berhasil diblok Dafa.
Garuda Muda kembali mendapat peluang bagus menyambut umpan Hoki dengan sepakan Ronaldo Kuate. Sayang, Hossein sang kiper masih mampu memblok tembakannya dari atas mistar gawang.
Dafa sekali lagi menggagalkan peluang Irak dengan menembak Ali Jassim. Namun, kebuntuan pecah di menit ke-28, kali ini Dafa tak mampu mencegah tembakan Haider Abdulkarem masuk ke gawang.
Di babak kedua, Irak harus bermain dengan sepuluh orang karena Charbel Awni dikeluarkan dari lapangan oleh wasit karena menjegal Arkhan Fekri. Namun belum lama ini, justru Irak yang memberikan ancaman nyata ketika Arkhan melakukan umpan balik yang kemudian dicegat pemain lawan, sebelum peluangnya diblok oleh bek Indonesia.
Babak pertama berakhir dengan Irak memimpin 1-0.
Timnas U-20 Indonesia kalah 0-1 dari Irak di babak pertama
Di babak kedua, pelatih Shin Tae-yong memasukkan Hugo Samir sebagai pengganti Arkhan Fekri. Sayangnya, hal itu belum memperbaiki permainan Indonesia.
Irak yang kalah jumlah pemain beberapa kali mempersulit pertahanan Indonesia. Terakhir, Irak mendapat penalti di area penalti pada menit ke-73 akibat pelanggaran Farangaki Misa terhadap Mustafa Qabil. Untungnya bagi Garuda Muda, algojo Irak Abdul Razzaq Qasim melakukan tembakan melebar.
Timnas terus mencoba mengancam gawang Irak di sisa waktu, namun masih kesulitan menciptakan peluang-peluang bersih. Pada menit ke-85, Mustafa Qabil berada dalam posisi bebas sepenuhnya dan tembakannya melebar.
Namun gol Indonesia dicetak untuk kedua kalinya pada menit ke-96. Mohamed Jamal mengambil tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan Indonesia untuk memastikan timnya meraih kemenangan 2-0.
Daftar kombinasi:
Indonesia: Dafa Fascia, Sultan Zaki (Rasa Aditya Nugraha 40 menit), Mohammad Ferrari, Kakang Rodianto, Dezaki Asraf, Doni Terry Pamunkas (Frangaki Misa 70 menit), Arkhan Fekri (Hugo Samir 46 menit), Ronaldo Kuate (Rabbani 63 dadu) ), Achmed Molana Sirif (Vahio Ginanjar 63 menit), Niko Alfrianto, Hoki Karaka.
Irak: Hossein Hassan, Kazem Raad, Adam Talib, Muslim Noosa, Abdul Razzaq Qasim (Abbas Meneh 94), Abbas Majid (Ali Sadiq Mahmoud 54 menit), Ali Jassim (Mohammed Jameel 90 menit), Haider Abdul Karim (Mustafa Qabil 53) , Abbas Fadel (Abd al-Qadir Ayoub 53), Sajjad Mohammad, Charbel Awni.
Timnas U-20 Indonesia menugaskan posisi penjaga gawang untuk Dafa Fasia.
Piala Asia U-20 Jadi Sorotan Serius Timnas Indonesia
Penceramah : Rauf Ender Adipati
Editor: Roy Rosa Bakhtiar