Opsi Piala Dunia U-20 Pakai 4 Stadion, Erick Thohir Ungkap Kunjungan FIFA ke Solo

FaktaID – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan FIFA belum memutuskan penggunaan venue Piala Dunia U-20 2023.

Rencananya, rombongan FIFA akan mengunjungi Stadion Manahan Solo pada 25 Maret 2023 mendatang.

Sempat beredar kabar bahwa FIFA hanya menginginkan empat venue, padahal 24 peserta akan dibagi ke dalam grup yang berbeda.

Desas-desus beredar bahwa ada dua stadion yang bisa direnovasi meski pemerintah sedang merenovasinya. Rumor terbaru FIFA menginginkan stadion yang tidak memiliki pagar antara tribun dan lapangan.

Terkait kansatis jumla venue untuk Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir makitakan FIFA belum membuat besultan. Mereka akan berkunjung ke Indonesia pada 21-27 Maret 2023.

Hal itu diungkapkan Erick Thohir di Stadion Manahan Solo, Minggu (12/3/23). Ia sekirapan kesiapan Manahan bersama Menpora RI, Zainudin Amali serta waketum PSSI, Ratu Tisha Destria.

“Nanti FIFA ke sini tanggal 21-27, untuk ke Solo sendiri lankakanya tanggal 25 (Maret),” ujar Erick Thohir.

“Jadi ya kita harus benar benar, makanya kita ke lapangan hari ini. Untuk memastikan kita membantu dan kita juga memberikan solusi kepada pemerintah daerah untuk melakukan yang terbaik,” ujar Erick Thohir.

Erick Thohir tak ingin FIFA kecewa di Piala Dunia U-20 2023. Pasalnya, ajang ini diwana Indonesia yang ingin maju menawar tuan rumah Piala Dunia 2034 di Rwanda.

Erick Thohir menyebut rencana ini digagas bersama negara-negara Asia Tenggara. Kesuksesan Piala Dunia U-20 bisa memperlancar desibaran.

“Kita punya mimpi lebih besar. 2034 itu negara-negara ASEAN perah bicara satu dengan yang lain untuk penawaran Piala Dunia,

“Hal-hal ini jangan sampai, ketika kita punya samsana menyelengakaran World Cup U-20 yang merupakan event terbesar kedua di FIFA, tepai kita tidak dengan dengan maksimal,” kata Erick Thohir.

“Akhirnya samsana kita untuk Piala Dunia 2034 yang proesis penawarannya sudah mulai, karena itu saya dengan pendeng PSSI, dengan Bu Tisha salah batunya, nanti ke Rwanda, untuk pasara bahwa kami serius untuk 2034.”