FaktaID

Informasi Berita Terupdate

Maret 26, 2023

Bandar Lampung (FaktaID) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUDAM) Abdul Muluk mengumumkan operasi bayi kembar siam pertama di Lampung berhasil dilakukan.

“Kemarin dilakukan operasi kembar siam. Tepat pukul 07.00 WIB kembar siam masuk ruang operasi dan dilakukan operasi pada pukul 11.00 WIB. Operasi dilakukan oleh tim dokter RSUDAM dengan bantuan tim. Dari Dr Ketua Tim Bedah Kembar Siam RSUDAM Sutomo, kata Billy Rozan Sp.BA di Bandar Lampung, Kamis.

Dia berkata: “Dalam operasi kembar siam di dada atau zipho-emphalopagus, yang dilakukan sangat sulit, adalah memisahkan jantung karena rentan berdarah.”

“Operasi berjalan lancar dan kedua bayi berhasil dipisahkan. Yang sangat sulit dan beresiko dalam operasi adalah memisahkan jantung yang posisinya sama. Karena pembuluh darahnya banyak dan ada resiko pendarahan dan semacamnya. Ini terkait dengan organ lain.”

Menurutnya, pelaksanaan operasi pemisahan memakan waktu lebih cepat dari yang diperkirakan, yakni hanya 4,5 hingga 5 jam dari perkiraan 12 jam.

“Jadi diseksi liver 2 jam, diseksi sternum bawah 1 jam, dan penutupan dinding dada dan lambung 2 jam di ruang operasi terpisah. Jadi total waktu operasi bisa lebih cepat.” Hanya 4,5-5 jam. “Dia berkata.

Dia menyatakan: Saat ini kondisi dua pasien anak yang menjalani operasi pemisahan kembar siam stabil dan masih di bawah pengawasan ketat tim dokter.

“Yang terpenting saat ini kondisi pasien tetap stabil. Kemarin bayi langsung dipindahkan ke Pediatric Intensive Care Unit (PICU) untuk memantau kondisi pasien,” ujarnya lagi.

RSUDAM: 70 dokter melakukan operasi pertama untuk memisahkan bayi kembar

Kepala Instalasi Anestesi Terpadu dan Instalasi Intensif serta Penanganan Nyeri di RSUDAM, dr Imam Ghazali, Span memberikan jawaban senada. MKes, KMN.

Kata dokter: “Kondisi bayi stabil, sudah bergerak lebih awal dan pada 48 jam kali ini sangat penting. Kali ini akan terus dipantau selama 24 jam. Pencapaian ini merupakan kado istimewa HUT ke-59 Pemprov Lampung. . ” Imam Ghazali, Span. MKes, KMN.

Dikatakannya: Selain pemantauan intensif, proses perawatan pasca operasi dan pendampingan psikologis juga akan dilakukan.

Kami telah melepas ventilator dan beberapa perangkat secara bertahap dan kami juga merawatnya secara psikologis. Karena mereka awalnya satu dan sekarang terpisah, jadi kami akan menangani masalah ini juga. Berharap kedua pasien anak ini bisa terus melakukannya. Jadilah sehat dan tumbuh.”

Diungkapkan bahwa pada Rabu (16/3) RSUDAM melakukan operasi pemisahan kembar siam pertama di wilayah Kabupaten Lampung Utara, operasi anak ini melibatkan 70 dokter dari RSUDAM dan RSUD dr Sotomo.

Dinas Kesehatan Lampung umumkan operasi bayi kembar siam ditanggung BPJS.

Penceramah : Ruth Intan Suzumata Kenafi
Editor: Triono Subagyo