FaktaID

Informasi Berita Terupdate

Maret 27, 2023

Pertama, kita perlu memasang lebih banyak pompa drainase untuk mengurangi pengurasan kolam

Jakarta (FaktaID) – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendesak jajarannya untuk mempercepat pemulihan sawah yang rusak akibat banjir di Bekasi, Jawa Barat.

Hal itu disampaikan SYL saat meninjau persawahan yang rusak akibat banjir di Desa Sukabakti, Kecamatan Tambalang, Kabupaten Bekasi.

“Pertama, kita perlu menambah pompa drainase untuk mengurangi debit banjir. Oleh karena itu, kita perlu cepat pulih dan berakselerasi,” kata SYL dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

Mentan Sebut: 6000 Hektar Sawah di Wilayah Bekasi Terendam Banjir.

Ia mengatakan: Pada tahap selanjutnya, semua sawah yang ada harus mendapat perawatan khusus. Termasuk diantaranya dengan pemantauan dan pemupukan berimbang. Namun jika kondisi tanam tidak dapat dipertahankan, maka yang perlu dilakukan adalah bergerak cepat melakukan penanaman kembali.

Katanya, “Besok, segera setelah tanah surut, biarkan yang tersisa. Tapi kalau yang rusak parah, kita harus segera menanam kembali. Peralatan dan mesin akan kita siapkan nanti.”

Menurut Mentan SYL, semua upaya pembenahan harus dilakukan mengingat wilayah Bekasi merupakan daerah penyangga pangan bagi warga kota seperti Jakarta dan kota besar lainnya di Jawa Barat.

Beliau mengatakan : Bekasi adalah gudang pangan kita bagi warga perkotaan, Bekasi merupakan daerah subur yang sangat berpotensi untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, tentunya saya berharap banjir ini segera berlalu dan Bekasi segera pulih.

Dedi Supriyadi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi menjelaskan, rata-rata ketinggian banjir di sawahnya 30 hingga 40 cm yang sudah tergenang sejak 5 hari lalu. Untuk itu, Dedi mengaku pihaknya mengeluarkan Keputusan Bupati tentang tanggap darurat bencana banjir.

Dijelaskannya: “Makanya kami telah mengeluarkan keputusan Bupati tentang tanggal status darurat banjir. Kami juga melakukan pemutakhiran data sawah yang rusak akibat banjir kemudian langsung membantu para petani di lapangan.”

19.433 hektare sawah di wilayah Bekasi terendam banjir.

Koresponden: Kuntum Khaira Risvan
Editor: Ahmad Wijaya