Menteri Anas meresmikan MPP pertama di Papua untuk memperkuat pelayanan

Selamat atas diresmikannya MPP Kota Jayapura. Ini merupakan milestone sebagai MPP pertama yang diresmikan di Papua

Jakarta (FaktaID) – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas membuka Pusat Perbelanjaan Pelayanan Publik (MPP) pertama di Jayapura, Papua untuk memperkuat pelayanan publik di kawasan timur Indonesia.

“Selamat atas dibukanya MPP Kota Jayapura. Ini merupakan tonggak sejarah sebagai MPP pertama yang dibuka di Papua dan juga MPP ke-120 se-Indonesia,” kata Menteri Anas dalam keterangan resminya, Jumat.

Menteri Anas melanjutkan: Kehadiran MPP di berbagai daerah di Indonesia menunjukkan bahwa Indonesia tengah tidak hanya terkait dengan infrastruktur. Fokus Indonesia juga mencakup bagian pelayanan publik yang ramah bagi masyarakat Indonesia.

“Kehadiran MPP di Papua menjadi bukti bahwa era Presiden Jokowi adalah Indonesia sentris, tidak hanya dari segi infrastruktur fisik, tetapi juga dari segi pelayanan publik yang harus merata di seluruh tanah air,” ujarnya.

Saat ini, 45% dari total 120 MPP berada di luar Jawa. Kemudian, 42% pilot MPP Digital berada di luar Pulau Jawa.

Anas menambahkan: “Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung pemerataan kualitas pelayanan publik sehingga tidak terkonsentrasi hanya di Pulau Jawa.”

Menurutnya, kehadiran MPP di Kota Seribu Pinang merupakan fasilitas dari pemerintah bagi masyarakat Kota Jayapura untuk mempermudah akses ke berbagai layanan publik. Apalagi, MPP Kota Jaipura berada di lokasi yang strategis, yakni di Terminal Tipe A Entrop yang merupakan pusat mobilisasi masyarakat Jaipura.

Menpan RB mengumumkan akan merampungkan MPP digital

Anas melanjutkan: “Melalui MPP, masyarakat kini hanya perlu datang ke satu tempat untuk pengurusan izin dan pelayanan administrasi, serta dapat mengakses informasi tentang pelayanan publik.” Di sini tersedia 99 layanan dari 21 instansi untuk berbagai kebutuhan masyarakat di Jayapura dan sekitarnya.

Pembentukan MPP merupakan wujud transformasi birokrasi pelayanan publik tradisional menjadi model birokrasi modern. Pembentukan MPP juga merupakan upaya pemerintah kota Jaipura untuk melaksanakan program reformasi birokrasi.

Mantan Ketua LKPP itu melanjutkan, “Kehadiran MPP merupakan kebijakan yang sangat penting karena merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah sebagai rumah penghubung dengan masyarakat.”

Dalam mewujudkan transformasi digital pemerintah, MPP juga akan bergerak menuju MPP Digital yang sejalan dengan visi Presiden tentang layanan digital. Dengan pemerintahan partisipatif, MPP Digital menawarkan model birokrasi Pemerintah yang cerdas Memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan dapat menjadi magnet investasi.

Menteri Anas juga mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat dalam pembangunan MPP di Kota Jaipura sebagai pelopor MPP pertama di Papua. Pembentukan MPP diharapkan dapat menjadi pendorong bagi daerah/kota Papua untuk membangun MPP di wilayahnya.

Menpan RB dorong kabupaten dan kota punya pusat layanan publik

“Kami berharap MPP ini menjadi langkah maju dalam memfasilitasi iklim investasi dan mendorong peningkatan ekonomi di kota Jaipura dan di Pulau Papua pada umumnya. Dan saya berharap MPP kota Jaipura dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Selamat untuk kota Jaipura.” Anas menjadi penuh harapan.

Pada kesempatan tersebut, Plh. Gubernur Papua M. Ridwan Ruusukun yang sambutannya disampaikan oleh Plh. Susana Wangai, Sekretaris Daerah Provinsi Papua, mengatakan kehadiran MPP di Kota Jayapura merupakan pelopor reformasi birokrasi di Papua. Oleh karena itu, daerah dan kota lain bisa belajar dari kota Jaipura.

“Sebagai pelopor reformasi birokrasi di bidang pelayanan publik, Kota Jayapura dapat menjadi tempat pembelajaran di daerah dan kota Papua, dengan bantuan Kementerian PANRB. Kami juga berharap MPP Digital juga dapat terwujud di MPP Jayapura kota di masa depan.”

Sementara itu, Pj. Wali Kota Jaipura, Frans Paqui mengatakan, mayoritas masyarakat Jaipura bergerak di bidang bisnis dan jasa, sehingga kemudahan dan percepatan dalam penyediaan layanan publik menjadi salah satu tugas Pemkot Jaipura. Dikatakannya, Pemkot Jayapura memiliki semangat yang sama untuk maju dan bersaing dengan kabupaten lain.

Beliau menutup dengan mengatakan, “Jadilah MPP dari ujung timur negeri ini untuk kesejahteraan masyarakat kota Jaipura. Saya mengajak masyarakat umum untuk menggunakan jasa MPP kota Jaipura karena MPP hadir untuk kita semua. .”

Menteri PAN dan RB Ezur Anas meminta Pemkot Savhlonto menjaga kualitas pelayanan MPP.
Menpan RB telah mengurus 27 ribu lamaran dengan SPBE.

Koresponden: Narda Margaretta Sinambala
Editor: Indra Gutom