FaktaID

Informasi Berita Terupdate

Juni 6, 2023

Presiden, gubernur, walikota, walikota, dan siapapun yang diganti, selama kita masih hidup, penanganan stunting harus berkelanjutan.

Pekanbaru (FaktaID) – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Mohajer Effendi mengatakan penanganan Pertumbuhan jangka pendek Kalaupun presiden Indonesia berganti, mungkin tidak akan berhenti.

Siapa pun yang mengganti presiden, gubernur, walikota, walikota, dan warga desa akan ditindak. Pertumbuhan jangka pendek Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Mohajer Effendi dalam kunjungan kerja ke Balai Penyuluhan Kabupaten Marpuyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat mengatakan: Kita harus stabil selama masih hidup.

Menteri Koordinator Mehjir Effendi mengatakan untuk mengurusnya Pertumbuhan jangka pendek Keberlanjutan tidak mudah, Anda harus bekerja keras. Selain itu, jika ingin menjadi negara maju, mereka adalah angka Pertumbuhan jangka pendek Itu harus di bawah 10%.

Karena menurutnya untuk membangun negara harus didukung sumber daya manusia (SDM) yang sehat, dan SDM yang sehat ditentukan sejak lahir atau tidak. Pertumbuhan jangka pendek. Oleh karena itu penurunan angka Pertumbuhan jangka pendek Ini juga harus terintegrasi dengan penanganan keluarga miskin.

BKKBN: Pemkab harus bergerak cepat untuk makanan tambahan bagi balita

Warga Pekanbaru atau Riau tidak boleh punya anak Pertumbuhan jangka pendek Tapi tidak mendapatkan bantuan karena tidak terdaftar di keluarga miskin. Menteri Koordinator Mohajer mengatakan: Jika tidak terdaftar di kota, keluarga masih dapat menerima bansos di provinsi atau kementerian.

Dikatakannya: warga PKK dan warga Basijian harus mengetahui warganya sedang hamil, mengerahkan bidan desa untuk melihat status kesehatan ibu hamil. Jika mereka dari keluarga miskin, harus diperiksa apakah mereka sudah menerima bantuan sosial atau belum.

Jika tidak, bantuan sosial harus diberikan, katanya. Kredit desa dapat digunakan untuk penanganan Pertumbuhan jangka pendek dan kemiskinan ekstrim atau dari APBD. Ia juga meminta kepada para pushkamas agar tidak memberikan biskuit sebagai makanan tambahan bagi ibu hamil melainkan menggantinya dengan makanan lokal yang bergizi.

“Di Pekanbaru banyak ikan yang kaya protein, lebih sehat, ikan memiliki protein yang lebih baik untuk ibu hamil dan janinnya. Ibu hamil sangat ingin memeriksakan kandungannya dengan USG ke puskesmas. Biaya ini tidak dibayar. hati-hati. Jika Anda membayar jika ada tanda-tanda Pertumbuhan jangka pendek Intervensi segera karena perpindahan Pertumbuhan jangka pendek “Lebih mudah saat bayi masih dalam kandungan.”

Menko PMK optimistis target penurunan TA 14% bisa tercapai pada 2024.

Pemberita: Frislidia
Editor: Risbani Fardanieh