FaktaID

Informasi Berita Terupdate

Maret 26, 2023

Saya juga akan bertemu dengan penasihat Perdana Menteri Jepang, Masafumi Mori, dan beberapa orang JICA

Jakarta (FaktaID) – Menteri Perhubungan (Menhub) Bodhi Karya Sumadi berkunjung ke Jepang selama dua hari mulai 28 Februari hingga 1 Maret 2023, dalam rangka peningkatan kerja sama di bidang transportasi.

Dalam perjalanan dinasnya, Menhub akan beberapa kali bertemu dengan pejabat pemerintah dan pengusaha Jepang.

Menlu Jepang mengatakan: “Indonesia dan Jepang memiliki hubungan bilateral yang baik. Saya juga akan bertemu dengan penasehat Perdana Menteri Jepang Masafumi Mori dan sejumlah pihak JICA, Toyota Tsusho Corporation, JBIC, Marubeni dan para pelaku bisnis lainnya di Jepang.” Demikian keterangan resminya di Jakarta, Senin.

Ia berharap perjalanan singkat ini berdampak positif bagi upaya penguatan kerja sama kedua negara, khususnya di bidang transportasi.

Menhub juga dijadwalkan akan menghadiri undangan salah satu asosiasi perdagangan terbesar di Jepang, Keidanren, yang menyelenggarakan acara tersebut. Komite Ekonomi Jepang dan acara Keidanren Indonesia.

Menhub serukan digitalisasi layanan pelabuhan

Menhub: BIMP-EAGA Maritime 2023 dongkrak kekuatan logistik empat negara

Menteri Perhubungan juga akan menjadi pembicara utama forum bisnis ini, dan sejumlah pengusaha yang tergabung dalam forum ini juga akan hadir.

Selain Menteri Perhubungan, pembicara dalam acara tersebut antara lain Rachmat Gobel, Wakil Ketua DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan, Dirjen Cipta Karya, Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, dan Deputi Pembangunan Daerah Bapanas, Himawan Hariyoga Jojokosumu.

Dalam kunjungannya ke Jepang, Menhub juga dijadwalkan menyaksikan penandatanganan perjanjian pinjaman untuk proyek pembangunan “testing ground” di Balai Uji Sertifikasi dan Laik Jalan Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Bekasi.

Kesepakatan ini antara konsorsium pemenang proyek ini, yaitu Indonesia pusat mobil internasional (IIIAPG) dengan Presiden Bank Kerjasama Internasional Jepang (JBIC).

Proyek berstandar internasional “Proving Ground” merupakan salah satu proyek prioritas kerjasama kedua negara yang ditargetkan mulai dibangun pada tahun 2023.

Kehadiran fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri otomotif nasional, meningkatkan aspek keselamatan kendaraan bermotor, mendukung percepatan terciptanya ekosistem kendaraan listrik atau “electric vehicle” (EV), serta mendukung upaya pengurangan mesin. Emisi kendaraan di Indonesia

Selain “proving site”, sejumlah proyek infrastruktur transportasi juga akan dibahas dalam kunjungan kerja ini, antara lain Pelabuhan Patiban dan kelanjutan proyek perluasan MRT Jakarta serta kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.

RI-Malaysia bahas penguatan kerja sama di bidang transportasi

Kementerian Perindustrian: Tak Perlu Impor Gerbong KRL Karena RI Sudah Mampu Memproduksinya.

Koresponden: Benardi Fardian Sayah
Editor: AgusSalim