FaktaID

Informasi Berita Terupdate

Maret 24, 2023

Tokyo (FaktaID) – Mantan Menteri Luar Negeri Marty Natalgawa menilai hubungan Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara dan Jepang sangat berarti dan dapat membawa harapan di tengah “awan gelap” ketegangan yang membayangi situasi global saat ini. .

Kita hidup di masa-masa yang penuh tantangan. Namun, dengan itikad baik dan kepercayaan antara ASEAN dan Jepang, harapan dapat dimunculkan di tengah “awan gelap” di sana, kata Marty pada simposium internasional memperingati 50 tahun persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang di Tokyo.

Marty menjelaskan, ketegangan geopolitik tidak hanya terjadi pada persaingan antara China dan Amerika Serikat, tetapi juga di negara-negara di dunia.

Kami menghadapi situasi yang tidak stabil dan dinamika yang kompleks di Asia Timur Laut dan Semenanjung Korea. Ketegangan politik mempengaruhi semua aspek, mulai dari ekonomi, teknologi, kerjasama, hingga kesehatan masyarakat.

Selain itu, lanjut dia, sengketa wilayah juga memperparah situasi dimana satu masalah bisa menimbulkan konflik besar.

Namun, menurut Marti, mendorong dialog dan diplomasi lebih efektif daripada mengurangi aset militer.

Ia mengatakan: Dengan keseriusan dan upaya berkelanjutan yang terletak pada efektivitas dialog dan diplomasi, ASEAN dan Jepang mempengaruhi dinamika regional bahkan global.

Sejak KTT terakhir antara ASEAN dan Jepang pada 2013, keduanya semakin kuat.

Pada tahun 2021, Jepang menempati peringkat sebagai mitra dagang terbesar ketiga dan sumber investasi asing langsung (FDI) terbesar keempat untuk ASEAN.

“Jelas bahwa Jepang sangat berarti bagi ASEAN, dan saya yakin bahwa Jepang dan ASEAN dapat berkontribusi pada pembentukan perdamaian dan stabilitas yang menguntungkan di kawasan ini,” katanya.

Oleh karena itu, kerja sama berdasarkan kepentingan dan kepercayaan bersama akan menguntungkan tidak hanya masyarakat Jepang dan ASEAN, tetapi juga masyarakat global, tambah Marty.

PM Kishida menyoroti tiga tema utama peringatan 50 tahun ASEAN-Jepang

Jepang Janjikan Dukungan Finansial dan Teknologi untuk Dekarbonisasi ASEAN

KBRI Tokyo Cari Bantuan Konkrit 65 Tahun FaktaID Indonesia dan Jepang

Koresponden: Joyta Trisena Rahayu
Editor: Azis Kurmala