Jakarta (FaktaID) – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Manpura RI) Zinuddin Amali mengatakan FIFA telah memilih Bali sebagai undian Piala Dunia U-20 2023 dan pawai tur trofi tidak hanya berlangsung. Di enam kota tuan rumah, namun di empat kota lainnya akan ditambahkan ke Papua.
“Untuk pengundian nanti FIFA yang menentukan tempatnya, jadi bukan kami, FIFA yang memutuskan akan digelar di Bali pada akhir Maret nanti,” kata Manpura Amali seperti dikutip laman resmi Kimenpura, Jumat.
Akhir Maret lalu, usai Piala Asia yang digelar di Uzbekistan, Manpura mengumumkan seluruh peserta yang mewakili daerah akan selesai.
Panitia: Pengundian grup Piala Dunia U-20 akan digelar 10 Maret di Bali.
Itu yang Asia cuma mau di AFC kan, selain Indonesia kita belum tahu. Karena itu, diharapkan pada akhir Maret sudah ada perwakilan dari 24 negara, termasuk Indonesia, yang akan melakukan pengundian pengelompokan. kata Amali.
Kami masih belum tahu siapa yang akan kami temui. Dalam turnamen mini kemarin, tiga negara (Selandia Baru, Fiji, Guatemala) semuanya lolos.”
Terkait promosi di enam kota tuan rumah U-20, Manpura Amali mengaku bertemu dengan PSSI Ketum Erick Thohir untuk memperjelas pembagian tugas antara INAFOC dan LOC.
FIFA sedang menyelidiki renovasi Stadion Monahan untuk Piala Dunia U-20
Perbedaan Piala Dunia U-20 Indonesia dan Korea Selatan
“Kemarin saya ada pertemuan dengan PSSI Pak Eric Ketum untuk memperjelas pembagian tugas antara INAFOC dan LOC, beliau sudah mengetahui hal ini,” kata Manpura.
Manpura Amali memastikan Piala Dunia U20 tidak hanya digelar di enam kota tuan rumah (Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Palembang, dan Bali), tetapi juga akan ada empat kota lainnya.
Tour Cups tidak hanya akan diadakan di enam kota saja, tapi kalau tidak salah akan ditambahkan empat kota lagi di Pekanbaru, Balikpapan, Makassar dan Jaipura untuk memberikan kesempatan bagi kota non tuan rumah untuk menjadi juara. “Trofi dari tur mereka,” kata Manpura.
Koresponden: Arindra Mayodia