Leonardo Medina: Ligue 1 membutuhkan VAR untuk mencegah keputusan wasit yang tidak menguntungkan

Liga ini sangat membutuhkan VAR secepatnya karena banyaknya keputusan wasit membuat saya mempertanyakannya

Denpasar (FaktaID) – Pelatih Persis Solo Leonardo Medina mengimbau penyelenggara Liga 1 Indonesia segera menggunakan Video Assistant Referee (VAR) di setiap pertandingan untuk mencegah wasit mengambil keputusan yang merugikan klub.

Leonardo yakin VAR bisa meningkatkan kualitas pertandingan Ligue 1 karena mengaku masih meragukan keputusan wasit, terutama saat pertandingan antara Bali United dan Persis Solo di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Senin (27/2).

Saya akan langsung saja, liga ini perlu meningkatkan kualitas wasit. “Bagaimana mungkin kita mendapatkan 22 pelanggaran (pelanggaran, sunting), dan (Bali) hanya mendapat tiga kartu kuning,” kata Leonardo Medina pada konferensi pers pasca pertandingan yang disiarkan tim media Bali United di Denpasar, Selasa.

Karenanya, ia yakin penggunaan VAR dapat meningkatkan kualitas wasit dan pertandingan liga.

Liga ini sangat membutuhkan VAR secepatnya karena banyaknya keputusan wasit membuat saya mempertanyakannya. “Bagi saya mereka tidak bekerja dengan jujur ​​dan liga ini membutuhkan VAR untuk memperbaikinya.”

Dalam sesi jumpa pers berbeda, pelatih Bali United Stefano “Teco” Kogurra menilai penggunaan VAR bisa efektif tergantung operator.

PSSI cari sponsor untuk pasang VAR di Liga 1

“Tergantung siapa yang melihat VAR, siapa yang bekerja di VAR. Saya melihat banyak negara bermasalah dengan VAR, termasuk di negara saya sendiri di Brasil.”

Ia mengatakan, di Brazil penggunaan VAR masih memiliki kelebihan dan kekurangan, karena beberapa keputusan wasit melalui VAR terkadang terlalu lama dan sering kehilangan kecepatan saat pertandingan.

“Mudah-mudahan kalau VAR di sini bisa lebih bagus, tapi semua tergantung siapa yang lihat nanti,” kata Teco.

Pertandingan 27 Liga 1 2022/2023 antara Bali United dan Persis Solo dipimpin oleh wasit Yodi Norchia dan dua asisten wasit Bambang Siamsodar dan Suwanto. Bali United menerima setidaknya lima kartu kuning, termasuk satu oleh manajer Bali United FC Stefano Kogurra, sedangkan Persis Solo menerima tiga kartu kuning, dua oleh Jimerson da Silva Xavier.

Pada laga itu, Lascar Sombraniava tak bisa meraih poin penuh dari tuan rumah usai kalah 3-1 melawan Cerdado Tridato.

Pelatih Diwa United Apresiasi VAR untuk Liga Indonesia

Pemberita: Jenta Tenri Mawangi