FaktaID – Dua wakil Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Shesar Hiren Rhustavito mengaku menyesal setelah tersingkir di babak pertama kompetisi All England 2023.
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas gagal menandingi sesama wakil merah putih untuk melaju ke babak 16 besar BWF World Tour Super 1000.
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari harus kalah dari ganda Malaysia Tan Kian Meng/Lai Pi Jing pada laga pembuka, Selasa (23/03/14) di Utilita Arena, Birmingham, Inggris.
Rinoff/Pita peringkat 11 dunia memberikan perlawanan yang sulit tetapi keduanya kalah dari Qian Meng/Pi Jing dalam dua game 21-19, 21-18.
Hasil tersebut membuat Rinov/Pitha tidak mengikuti jejak rekan senegaranya Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang menjadi juara All England Top 32.
Diungkapkan Rinov Rivaldy, faktor non teknis menjadi alasan utama kegagalan mereka melawan tim peringkat enam dunia ganda campuran itu.
Baik Rinov maupun Pita bermain setengah meter. Alhasil, dalam beberapa kesempatan mereka mampu memimpin yang dengan mudah diikuti oleh Tan Qian Meng/Lai Pi Jing.
Di game pertama, ada faktor non-teknis, terutama di pihak saya. Jangan tanggung-tanggung, yakin saja, apalagi kita ada di posisi teratas,” kata Rinoff Rivaldi dari rilis resmi PBSI.
Dari segi hasil kami kurang puas, tapi secara non teknis sudah banyak perubahan, meski masih ada beberapa. Kami mengambil hal positif di sini, kami harus fokus kembali di masa depan.”
Peeta Hanningtias Mentari menambahkan, mereka sebenarnya mencoba mengubah keadaan di game kedua. Namun, beberapa poin berakhir dengan sendirinya, meski harus maksimal mati di zona lawan.
Di game kedua, kami mencoba mengubah keadaan, kami mencoba menetralkan emosi yang kurang baik. Kami melawan semuanya
“Sebelumnya ada beberapa titik di mana aku mati dengan bola mudah yang seharusnya tidak mati. Kami mencoba tapi tidak berhasil,” kata Peeta keras.