..Teknik memasak Indonesia tidak kalah sulitnya dengan teknik lainnya dan ini bisa menjadi kelebihan Indonesia yang harus diketahui.
Tokyo (FaktaID) – Yu Sugimoto, Executive Chef Tokyo Imperial Hotel, mengungkapkan tantangan kuliner menu Indonesia yang akan dihadirkan di Indonesia Expo 2023 mulai 1 hingga 30 April 2023.
Saat ditemui di Indonesia Expo 2023 di Tokyo, Sugimoto mengatakan pada Sabtu bahwa salah satu menu yang sangat sulit dibuat dan disesuaikan dengan selera orang Jepang adalah ikan dengan kuah khas Papua.
“Kami mencoba membuatnya berdasarkan resep yang dia kirimkan dari chef di Indonesia, tapi setelah dia datang dan bergabung di dapur kemarin, rasanya sangat berbeda,” ujarnya.
Ditambahkannya, salah satu kesulitannya adalah menyeimbangkan bumbu dan rempah Indonesia yang umumnya pedas sesuai selera orang Jepang, namun tidak mengurangi orisinalitas resep itu sendiri.
“Bahasa Jepangnya berbeda. Jadi, sangat menantang untuk membuatnya terdengar seperti saus ala Indonesia. Jadi bumbunya sedikit kami atur.”
Misalnya membuat nasi goreng membutuhkan jenis bumbu dan rempah yang berbeda, kata Sugimoto, sedangkan membuat menu yang mirip dengan yang sudah populer di Jepang yaitu nasi goreng oriental, kata Sugimoto. Chahanmenggunakan bumbu yang sudah jadi.
Untuk membuat masakan Indonesia, kita perlu menggunakan banyak rempah-rempah yang dicampur menjadi bumbu utama. Membangunnya sepenuhnya dari awal, dengan cara yang otentik.”
Empat Menu Khas Indonesia Tersedia di Hotel Bintang Lima di Jepang
Sementara itu, chef Indonesia Aziz Emery mengungkapkan memang sempat terjadi perdebatan soal teknik memasak, namun semua itu bisa diatasi dengan saling percaya pada kemampuan masing-masing.
Ada juga beberapa cara memasak Jepang yang sangat sederhana namun berkualitas tinggi. Sedangkan Indonesia memasaknya lama sekali. Jadi, ada bagian Tabrakan “Jangan terlalu lama, bumbunya akan basi.” Sedangkan kalau makanan kita panjang, bumbunya meresap.
Ia menambahkan, pihaknya juga harus menurunkan tingkat kepedasan yang semula membutuhkan 15 cabai, menjadi hanya dua.
Pedas bukan salah satunya untuk orang Indonesia mencicipi (rasa) tapi akal. Karena itu, tingkat kepedasannya harus dikurangi.
Aziz mengaku sulit menemukan candelabra sebagai bahan utama menu-menu tersebut di Tokyo, namun kacang mete bisa diganti.
Menu yang ditawarkan pada Indonesia Expo 2023 antara lain nasi goreng, ikan kuah kuning, ayam tang seng dan wingko trip.
Dengan acara ini, ia berharap tidak hanya menunya yang tersebar, tetapi juga rempah-rempah asli Indonesia ke seluruh dunia.
“Misalnya Andliman juga sama Lada Sichuan. Bisa menjangkau ke seluruh dunia, hanya Andliman yang tersisa di Sumatera. Mengapa demikian? Karena edukatif Dengan acara ini, kami lebih banyak mengajarkan tentang rempah-rempah Indonesia yang bisa digunakan dalam masakan lokal maupun internasional. “Selain itu, teknik memasak Indonesia tidak kalah sulitnya dengan teknik lainnya dan ini bisa menjadi keunggulan Indonesia yang patut diakui.”
Kemenparekraf dukung ekspansi bisnis restoran Indonesia ke luar negeri
Koresponden: Joyta Trisena Rahayu
Redaktur: M Razi Rahman