Kemenag: Perkawinan warga asing dengan warga Aceh Barat tidak tercatat di KUA

Meulaboh (FaktaID) – Kantor Kementerian Agama Wilayah Aceh Barat Provinsi Aceh membenarkan adanya pernikahan WNA (WNA) asal China bernama Feng (35 tahun) dengan wanita berinisial RY (23 tahun) dari Aceh Selatan. Kabupaten di Malaboh, pusat regional, Aceh Barat, tidak terdaftar di Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.

Kepala Kantor Urusan Agama Provinsi Aceh Barat, Samsul Bahri, Kamis di Malaboh, mengatakan: “Namanya tidak terdaftar sebagai pernikahan, jadi pernikahan kedua tidak resmi, pasti tidak terdaftar di kantor urusan agama. “

Ia mengatakan: Ternyata nikah islami yang dilakukan oleh kedua mempelai tersebut terjadi pada hari senin tanggal 22 Maret 2012 di sebuah desa di Desa Johan Pahlan Kecamatan Malaboh Kabupaten Aceh Barat, dan pernikahan ini tidak tercatat dan tidak ada keterangan tentang itu. . KUA atau aparat desa di tempat rumah mempelai wanita.

Samssool Bahri mengatakan, sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan apakah pernikahan yang dilakukan oleh WNA dengan wanita berinisial RY sah atau tidak menurut aturan syariat Islam dan apakah pernikahan tersebut ada syaratnya. .

Menurut dia, perkawinan di luar nikah juga merugikan seorang perempuan, karena nantinya jika ia melahirkan anak dari perkawinan dengan orang asing, hal itu akan mempengaruhi pengurusan berbagai keperluan administrasi kependudukan.

Mulai dari akte kelahiran, kartu keluarga, hingga dokumen kependudukan lainnya, termasuk berbagai departemen lain yang berlaku di pemerintahan.

Samssool Bahri menambahkan: Persoalan hukum ini sangat penting untuk sosialisasi kepada masyarakat, khususnya perempuan, agar perempuan tidak dirugikan nantinya.

Menurutnya, sesuai dengan peraturan yang berlaku, jika seorang warga negara asing (WNA) ingin menikah dengan wanita di Indonesia, saran dan legalitas dari orang lain yang terkait harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Samsoul Bahri berkata: “Makanya kami tidak tahu ada pernikahan bule di Aceh Barat, kami tahu beritanya.

Dia juga mengaku pernah menanyakan ke KUA Kementerian Agama di Aceh Barat tentang pernikahan bule asal China dengan wanita asal Aceh Selatan di Aceh Barat, namun hingga saat ini belum pernah dipastikan di mana dan kepada siapa keduanya menikah. menikah. . Ia menikah dengan kedua mempelai

Koresponden: Toko Dedi Iskandar
Editor: Masondi