Jakarta (FaktaID) –
Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama Kumaruddin Amin mengatakan, Indonesia merupakan negara muslim yang memiliki kapasitas zakat dan wakaf terbesar di dunia.
Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia. Dapat dikatakan (Indonesia juga) memiliki potensi zakat dan wakaf tertinggi di dunia, meskipun belum ada penelitian yang dilakukan di bidang ini. Jika melihat Indonesia dari segi demografis. Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi besar, kata Kamaruddin di Jakarta, Jumat.
Dijelaskannya, potensi zakat dan wakaf tersebut telah terfasilitasi dengan adanya Badan Amil Zakat Nasional (BAZENS) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota, provinsi maupun di tingkat nasional.
“Usaha berbasis provinsi, kabupaten/kota dan nasional yang jumlahnya kurang lebih 500 lebih. LAZ milik masyarakat juga sekitar 140,” ujarnya.
Kamaruddin mengatakan penyaluran melalui Baznas dan LAZ akan memastikan penyaluran dilakukan tepat sasaran. Pasalnya, kedua lembaga itu harus menyampaikan laporan kepada pemerintah terkait pengelolaan, pendistribusian, dan pemberdayaan yang dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban anggaran publik.
Ia mengatakan, “Tentunya laporan ini akan disampaikan kepada presiden melalui Kementerian Agama. Padahal, tugas mengelola zakat sudah jelas, jangkauannya jelas. Kita tinggal maksimalkan saja.”
Sementara itu, Direktur Pemberdayaan dan Wakaf Zakat Termezi Tehor mengatakan, pemantauan dan pembinaan harus dilakukan melalui program akreditasi Emil Zakat Institute.
Ia juga mendukung prosedur sinergis dalam audit syariah atau audit yang mengikuti aspek regulasi. tata kelola perusahaan yang baik Dalam pengelolaan Lembaga Zakat.
“Pengawasan dan pembinaan melalui program akreditasi dapat dilakukan secara sinergis. Dimulai dengan pemeriksaan secara syariah secara menyeluruh dan dilanjutkan dengan aspek regulasi. tata kelola perusahaan yang baik Tirmizi berkata: Dalam pengelolaan lembaga zakat.
Sebelumnya, Menteri Agama Yakut Cholil Komas mengatakan dalam Rakornas Zakat Februari lalu, potensi zakat Indonesia sudah mencapai sekitar Rp 400 triliun, namun baru terhimpun Rp 21 triliun.
Koresponden: Asp Pharmacia
Editor: Noor Al Hayat