Jakarta (FaktaID) – Sejumlah berita di rubrik ekonomi mewarnai pemberitaan Kamis (30/3) yang masih layak untuk disimak kembali, mulai dari tarif listrik periode April hingga Juni 2023 untuk 13 non -subsidi . Pelanggan PT PLN (Persero) yang belum diubah atau diperbaiki hingga pemerintah Indonesia telah membayar Rp313 triliun pendanaan hingga tahun 2021 untuk kebutuhan investasi dalam upaya pengurangan emisi karbon.
1. Tarif listrik nonsubsidi bersifat tetap untuk periode April s/d Juni 2023.
Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif listrik periode April hingga Juni 2023 tidak diubah atau tetap untuk 13 pelanggan PT PLN (Persero) nonsubsidi.
Pelajari lebih lanjut di sini
2. Menteri Perdagangan berjanji akan mencarikan solusi terbaik dalam pertemuan dengan para penjual baju bekas
Menteri Perdagangan Zulkafli Hassan berjanji akan menyiapkan solusi terbaik bagi para pedagang yang terkena dampak larangan penjualan pakaian bekas impor.
Pelajari lebih lanjut di sini
3. Dua investor baru akan membangun perumahan ASN di IKN
Otoritas Ibukota Nusantara (OIKN) menyebut dua investor baru telah mendapatkan Surat Izin Prakarsa Proyek (SIPP) untuk membangun rumah dinas Pegawai Negeri Sipil (ASN) di Nusantara, Kalimantan Timur.
Pelajari lebih lanjut di sini
4. LPS: Perbankan nasional tetap stabil meski terjadi guncangan di AS dan Eropa
Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Poorbhaya Udi Sadhva menilai industri perbankan dalam negeri stabil dan memiliki daya tahan yang kuat pasca guncangan industri perbankan yang melanda Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
Pelajari lebih lanjut di sini
5. Indonesia telah menginvestasikan Rp 313 triliun untuk mengurangi emisi karbon
Menteri Keuangan Sri Mulian Indrawati mengatakan pemerintah Indonesia menganggarkan Rp 313 triliun hingga 2021 untuk kebutuhan investasi dalam upaya pengurangan emisi karbon.
Pelajari lebih lanjut di sini
Koresponden: Ade Irma Junida
Editor: Ahmad Wijaya