Tashkent (FaktaID) –
Shin Tae-yong, pelatih kepala timnas Indonesia, mengatakan timnas U-20 Indonesia kalah 0-2 dari Irak pada pertandingan pertama Grup A Piala Asia, Rabu, tim tidak akan membiarkan mereka turun.
Garuda Muda berhasil mengimbangi permainan Irak di babak pertama, di mana sejumlah pemain seperti Hoki Karaka dan Ronaldo Kwathe memiliki sejumlah peluang bagus. Meski Irak mendapat kartu merah, Indonesia memiliki lebih banyak pemain, namun mereka harus mengakui keunggulan tim lawan.
“Dalam turnamen seperti ini, pertandingan pertama sangat penting, jadi tentu saja pertandingan selanjutnya akan sangat sulit. Tapi kami tidak akan menyerah, kami di sini untuk memenangkan pertandingan, bukan sekadar berpartisipasi,” kata pelatih Shin kepada wartawan. Konferensi setelah pertandingan di Stadion Lokomotiv Tashkent, Rabu.
Timnas Indonesia kalah 2-0 dari Irak di laga pembuka Asian Nations Cup
Dia menambahkan: “Tentu saja, pertandingan kedua akan sangat sulit. Tapi saya harus membawa suasana yang baik ke tim. Saya tidak akan membawa suasana yang buruk ke tim.”
Pelatih kepala Shane tidak mau menganggap dinginnya permainan sebagai penyebab kekalahan timnya.
“Dan untuk masalah cuaca dingin, berbeda dengan cuaca Indonesia. Kalau dibilang kita gagal karena cuacanya dingin, itu hanya alasan. Jadi saya kira masalahnya kurang fokus.” Pria asal Korea Selatan itu menambahkan.
Timnas U-20 Indonesia saat ini berada di urutan terakhir Grup A dengan poin nol, dan tim Suriah kalah dari Uzbekistan 0-2 di pertandingan pertama mereka. Dua posisi pertama dipegang oleh Irak dan tuan rumah Uzbekistan.
Anak asuh Shin hanya memiliki waktu tiga hari untuk mempersiapkan diri dan hingga Sabtu (4/3) mereka akan memainkan laga keduanya di babak penyisihan grup melawan Suriah di tempat yang sama. Garuda Muda akan menyelesaikan babak penyisihan grup pada Selasa (7/3) dengan bertemu Uzbekistan di Stadion Esteghlal, Ferghana.
Ferrari Siap Latih Timnas U-20 Indonesia
Piala Asia U-20 Jadi Sorotan Serius Timnas Indonesia
Penceramah : Rauf Ender Adipati