Jakarta (FaktaID) –
Jordi Amat, bek timnas Indonesia, menilai calon lawan Indonesia pada 25 dan 28 Maret, Burundi, akan mampu menunjukkan perlawanan alot. Hal itu mencerminkan pengalaman pemain berusia 31 tahun yang sudah berkali-kali menghadapi pemain asal Afrika.
“Saya telah bermain melawan banyak pemain dari Afrika di Liga Premier dan juga di liga Spanyol. Jadi ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tapi saya yakin kami akan memainkan sepakbola yang bagus. Ide pelatih sangat bagus. Jadi mari berharap kami bisa melakukannya bermain dengan baik. Lakukan dan semua orang Indonesia dapat menikmatinya.”
Pemain klub Malaysia Johor Darul Tazeem (JDT) terakhir mewakili Indonesia di Piala AFF pada Desember 2022. Di ajang itu, Tim Garuda disingkirkan Vietnam di babak semifinal.
seperti yang Anda ketahui. Kami bermain di AFF Natal lalu. Tim selalu menangani bola dengan baik dan kami suka menyerang. Kami suka mengikuti ritme permainan. Dan saya mengharapkan hal yang sama untuk kedua game ini. Dan ya, semoga saja kami bisa memenangkan kedua pertandingan tersebut,” kata mantan pemain Rayo Vaikano itu.
Berbeda dengan Piala AFF tahun lalu, pertahanan timnas kini ditopang bek jangkung Elkan Bagot. Di Piala AFF 2022, Elkann tidak dilepas oleh klubnya saat itu, Gillingham FC, karena masih berkutat di dua kompetisi.
“Ya, saya tidak tahu (tentang berpasangan dengan Elkan). Itu keputusan pelatih. Tapi seperti yang selalu saya katakan, Elkan adalah pemain yang bagus dan saya sangat senang bermain dengannya. Jadi mari kita lihat saja permainannya. Daftar “Line-up, sebelas pertama. Tapi saya juga bisa mengatakan bahwa kami memiliki tim yang kuat, semua orang bisa bermain.”
Jordi telah ditunjuk sebagai kapten JDT beberapa kali musim ini. Ia mengatakan akan membawa pengalaman dan ilmu yang diperolehnya dalam peran tersebut ke timnas Indonesia.
“Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk menjadi salah satu kapten tim saya. Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada semua orang di JDT. Jadi saya akan membawa pengalaman ini ke tim nasional. Ini adalah tim yang sangat muda, tetapi kami akan bekerja keras dan baiklah “Kami akan bekerja. Jadi tim ini sudah siap,” kata Jordi.
Penceramah : Rauf Ender Adipati