FaktaID

Informasi Berita Terupdate

April 2, 2023

JAKARTA (FaktaID) – Presiden Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Indonesia Lanyala Mataliti mengatakan jika terpilih menjadi Presiden Jenderal PSSI 2023-2027, PSSI di bawah kepemimpinannya akan memisahkan penyelenggara turnamen Liga 1 dan Liga 2.

“Ini bagian dari peningkatan kualitas pertandingan dan penguatan kapasitas klub-klub Liga 2, baik secara teknis maupun komersial,” kata Laniala dalam kampanyenya di hadapan perwakilan sekitar 25 asosiasi PSSI (Asprov) provinsi di Jakarta, Selasa.

Saat ini pertandingan Liga 1 dan Liga 2 dijalankan oleh operator PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Sebenarnya sudah ada pembicaraan untuk membentuk operator baru untuk Liga 2, namun saat ini LIB belum bisa mewujudkannya.

LaNyalla: Pengembangan sepakbola harus dimulai dari level Asprov

Bagi Laniala, pemisahan operator tersebut merupakan bagian dari tujuh tahapan pembangunan sepak bola nasional yang digagasnya, antara lain “Technical Development” (Pengembangan Teknis), “Club Empowerment” (Penguatan Klub), “Professional League” (Liga Profesional). , “Tim Nasional” (Tim Nasional), “Pengembangan Bisnis” (Pengembangan Bisnis), “Stabilitas Keuangan” (Stabilitas Keuangan) dan “Industri Sepak Bola” (Industri Sepak Bola).

Liga 2, lanjut Ketua Umum PSSI 2015-2016, harus mengedepankan regulasi yang komprehensif.

LaNyalla berjanji akan menjalankan Liga 3 Indonesia dengan kualitas tinggi dengan Konsep 10, 30.

Artinya, pertandingan Liga 3 harus digelar dalam waktu 10 bulan dan setiap klub harus bertanding 30 kali dalam satu musim.

LaNyalla Mattalitti merupakan salah satu calon Ketua Umum PSSI 2023-2027. Selain dia, ada empat nama lain yakni Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Erick Thohir, dan Fary Djemie Francis.

Pemilihan anggota Komite Eksekutif PSSI 2023-2027 dilaksanakan pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023.

LaNyalla Ingin Industri Sepak Bola Indonesia Mandiri dan Maju
KP-KBP: 76 Nama Calon Tetap Exco Baru PSSI Termasuk LaNyalla-Thohir

Pengkhotbah: Michael Sihan
Editor: Ervan Sohairondi