FaktaID – Jakarta LavAni Allo Bank fokus penuh pada Grand Final PLN Mobile Proliga 2023 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (23/3/19). Fahri Septin Putratama dkk. Sekarang Anda benar-benar memahami kekuatan Jakarta Bhayangkara Precision.
Lavani layak berada di final Proliga 2023. Musim ini, klub yang didirikan oleh presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, merupakan tim yang tangguh untuk ditaklukkan.
Kekalahan melawan Bayankara Persisi pada putaran pertama seri ketiga di Palembang merupakan kekalahan terakhir. Setelah itu, tim Nicolas Ernesto Vives Configny selalu menang.
Terakhir, dalam pertemuan terakhir dengan Bayankara Pressisi di Sulu, Lavani juga menang 3-2. Kemenangan ini dituntaskan dengan mengalahkan STIN BIN Jakarta musim ini.
Namun, LavAni juga menyadari bahwa grand final selalu menghadirkan cerita yang berbeda. Tidak hanya strategi dan fisik, tetapi juga mentalitas tim memiliki pengaruh besar di setiap set.
“Saya yakin tim ini sudah tahu siapa lawan kami, siapa kelemahan kami dan siapa kami,” kata asisten pelatih Lavani Samsol Jais.
Dia berkata: “Mengenai strategi taktis ini, setiap pelatih memiliki rahasia bagaimana tampil di final nanti, tetapi selain fisika dan teknik di pertandingan final, mentalitas sangat menentukan.”
Sebagai seseorang yang sudah lama berada di Proliga 2023, Samsol Jais paham dengan mentalitas kedua tim. Lavani adalah tim juara bertahan.
Sedangkan Bhayangkara Presisi dihuni oleh banyak eks pemain Surabaya Samathur yang dulu sangat disegani. Karena itu, mentalitas menuju final harus sangat diuji.
Samsul Jais berkata: “Kami akan mengevaluasi kelemahan kami dan lawan kami sehingga dalam permainan para pemain tahu apa yang akan mereka lakukan di lapangan. Saya harap kami bisa menerapkannya.”