Ferghana (FaktaID) – Timnas U-20 Indonesia tersingkir dari Piala Asia AFC setelah bermain imbang 0-0 melawan tuan rumah Uzbekistan pada pertandingan terakhir Grup A yang digelar di Stadion Esteghlal di Ferghana, Selasa.
Hasil ini menempatkan Indonesia di posisi ketiga klasemen akhir Grup A dengan raihan empat poin. Irak yang bermain imbang 1-1 melawan Suriah di pertandingan terakhir juga mendapat empat poin, namun Irak lebih baik dari Indonesia dalam selisih gol.
Tuan rumah Uzbekistan lolos ke perempat final sebagai juara Grup A dengan tujuh poin. Sementara itu, Suriah memegang posisi terdepan dengan satu poin.
Di awal pertandingan, Uzbekistan mendominasi penguasaan bola dan beberapa kali mengancam pertahanan Garuda Muda. Abbosbek Fayzullaev memiliki peluang saat Arkhan Fekri terjatuh, namun pemain Indonesia itu mampu menyelamatkan bola.
Peluang Uzbekistan berikutnya datang dari Polathoja Khaldurkhonov dengan tembakan lemah yang dengan mudah diselamatkan kiper Dafa Fascia.
Garuda Muda mencoba mencuri peluang dari tendangan bebas, tapi tembakan Hugo Samir melebar. Serta situasi lain dari Uzbekistan dengan sundulan Asanov Shurzd yang dibalas.
Gawang Indonesia terancam pada menit ke-21 ketika Faizolaif menerima umpan dari Khuldorkhonov, yang kembali diblok oleh Kakang Rodianto. Bahaya nyata lainnya bagi gawang Indonesia datang pada menit ke-30 ketika Saeedifzalkhon Akhrodov menerima umpan terobosan dan kemudian dilanjutkan dengan tembakan yang masih berhasil diselamatkan kiper Dafa.
Timnas U-20 Indonesia Janjikan Laga Terbaik Lawan Uzbekistan
Di sisa waktu babak pertama, Indonesia mengancam lewat tembakan Arkhan Fekri yang melebar, dan tembakan Rahmonalif Umarali juga melebar.
Usai turun minum, Indonesia mencoba mengambil inisiatif menyerang, namun kesulitan menembus zona berbahaya Uzbekistan untuk menciptakan situasi berbahaya. Padahal, gawang Indonesia dalam bahaya ketika sepak pojok pemain Uzbekistan membentur mistar gawang Dafa Fascia.
Uzbekistan mengancam Indonesia dua kali lagi. Pada menit ke-70, Defa Fasia mampu memukulnya secara langsung, dan setelah itu giliran kaki pemain tuan rumah yang masih berada di samping.
Ronaldo Kouette mencoba peruntungannya dengan sebuah tembakan, namun bola masih membentur pemain Uzbekistan tersebut dan hanya membuahkan sepak pojok. Di penghujung pertandingan, gol Dafa kembali membentur pemain Indonesia dengan sepakan Omarali dan kemudian membentur tiang gawang. Skor tetap 0-0 hingga wasit meniup peluitnya.
Daftar kombinasi:
Indonesia: Dafa Fascia, Dezaki Esraf, Kakang Rodianto, Mohammad Ferrari, Doni Terry Pamunkas, Arkhan Fekri, Ronaldo Kuate (Alfrianto Niko 87 menit), Rony Darvis, Achmed Molana Sirif, Hugo Samir (Frangaki Misa 46 menit), Hook Karabani Tasnim 87 )
Uzbekistan: Utabek Boimrodov, Polatov Izatilo (Abdirakhmatov Zafarmarud 64 menit), Abdul Kudir Khasbanov, Abubaker Ashurov, Utamurodov Javakhir, Ortikboev Dyurbek (Jurabov Asabdek 64 menit), Saeed Afzalkhon Ramkhmazonukhdojunov (3), Asanov Shurzd, Polathoja Khaldurkhonov (Jaborov Shakhrivar 81′ )
Indonesia bermain imbang tanpa gol melawan Uzbekistan di babak pertama
Indonesia Mulai Lawan Uzbekistan Bersama Hugo Samir
Penceramah : Rauf Ender Adipati
Editor: Roy Rosa Bakhtiar