FaktaID

Informasi Berita Terupdate

Juni 6, 2023

Saya telah melakukan ibadah Arbain sejak subuh kemarin. Sekarang tujuannya adalah untuk mendapatkan 40 kali sampai selesai

Madinah (FaktaID) – Madinah disertai hujan lebat disertai petir dan angin kencang sekitar pukul 17.55 waktu Saudi atau pada waktu sholat Maghrib.

Kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat jamaah, termasuk calon jemaah haji dari Indonesia, untuk bergegas ke masjid untuk menunaikan ibadah Arbain.

Sebagai pasangan lanjut usia (lansia) Wartuno dan Asmuyati, calon jamaah asal Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang melaksanakan salat Maghrib dan Isa di Masjid Nabawi, meski sang istri menggunakan kursi roda.

Seperti yang dilakukan Zain al-Din dan Surena, rombongan haji dari Lingga Kepulauan Riau memutuskan tetap menjalankan ibadah Arbain meski hujan.

Zain al-Din mengatakan, Kamis (25/5): “Saya telah melakukan shalat Arbain sejak subuh kemarin. Tujuannya adalah menyelesaikannya, saya punya waktu 40 jam.”

Calon jamaah haji gelombang pertama yang tiba di Bandara Amir Muhammad Bin Abdulaziz Madinah (AMAA) pada Rabu, 24 Mei 2023, baru bisa menunaikan ibadah haji tahun ini karena masalah pandemi di tahun 2020. Tahun 2022 juga, Zainuddin tidak bisa berangkat haji karena istrinya harus menjalani operasi.

Dia berkata: Alhamdulillah, saya bisa pergi haji tahun ini.

Sita (46) salah satu jamaah haji umroh 1 juga mengungkapkan hal yang sama dan mengaku akan tetap beribadah Arbain meski diguyur hujan.

Dia berkata: “Selama kamu di sini, jangan lewatkan Arbaeen.”

Selain Masjid al-Nabi, hujan juga mengguyur Bandara Internasional Pangeran Amir Muhammad Bin Abdulaziz (AMAA) di Madinah. Ini adalah kedua kalinya hujan turun di daerah ini.

Hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 17.15. Landasan pacu dan pesawat yang biasanya terlihat juga diguyur hujan lebat. Tak hanya itu, angin kencang juga membawa benda-benda seperti plastik di area bandara

Sebelumnya, hujan disertai angin kencang juga melanda bandara pada pukul 19.30 saat jemaah haji asal Jakarta Bekasi (JKS) dan jemaah Pakistan keluar dari ruang pemeriksaan imigrasi. Jemaah haji Indonesia yang baru di bandara itu langsung mengucapkan terima kasih.

Ikuti Arwah Harun, Jamaah Berusia 119 Tahun

Petani Asahan jadi calo tanah untuk ke tanah suci

Makin Gelisah, Stiker Layanan Haji Siap Rawat Lansia

Penceramah : Noor Istbasaroh
Editor: Ahmad Bochuri