Erling Haaland menjadi pemain utama pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Manchester City dan RB Leipzig yang digelar pada Rabu (23/03/15) dengan skor akhir 7-0. (Foto: Reuters/Jason Cranduff)
FaktaID – Erling Haaland menjadi pemain utama dalam laga lanjutan 16 besar tim Liga Champions Eropa antara Manchester City dan RB Leipzig yang digelar pada Rabu (15/03/23) dengan skor akhir 7-0.
Bomber internasional Norwegia itu mencetak lima gol Warga Tak hanya membawa klubnya ke perempat final dengan rekor 8-1, ia juga memecahkan beberapa rekor luar biasa.
Haaland kini resmi menjadi pencetak gol terbanyak City dalam satu musim dengan 39 gol. Rekor sebelumnya dipegang oleh Tommy Johnson (38) hampir seabad lalu.
Opta juga mencatat bahwa dia adalah pemain termuda (22 tahun) dan pemain tercepat (25 pertandingan) yang mencapai 30 gol di Liga Champions. Sebelumnya, hanya dua pemain lainnya, Lionel Messi (2012) dan Luiz Adriano (2014), yang mampu mencetak lima gol dalam satu pertandingan di kompetisi papan atas Eropa itu.
RB Leipzig sama sekali tidak bisa mempertahankan performanya. Meski ada klaim bahwa keputusan wasit sepihak dalam pertandingan di Stadion Etihad tersebut, Die Roten Bullen gagal di kelasnya di berbagai lini.
Periode kompetisi
Perayaan gol Erling Holland pada pertandingan antara Manchester City dan RB Leipzig diawali dengan hattrick di babak pertama. Gol pembukanya menuai kontroversi karena wasit menghadiahkan penalti kepada tim tamu setelah mencurigai Benjamin Herrix melakukan handball pada tendangan sudut.
Tapi Belanda tidak peduli. Dari titik putih, ia melakukan serangan kilat yang tidak bisa dijangkau Janis Blasevich, sang penjaga gawang, pada menit ke-20.
Empat menit berselang, jala Leipzig kembali berguncang. Leipzig menemukan diri mereka di bawah serangan berat dan memiliki kesempatan untuk bernafas lega ketika tembakan Kevin De Bruyne membentur tiang, tetapi Belanda dengan cepat menyundul bola pantul.
Belanda mencetak tiga gol di babak pertama. Ruben Dias awalnya mencoba memanfaatkan umpan silang Jack Grealish, tetapi pemain curler itu hanya membentur tiang dan melewati garis.
Belanda yang berada di posisi tepat lagi, langsung menyamai bola meski masih berada di tangan pemain Leipzig.