FaktaID

Informasi Berita Terupdate

Juni 8, 2023

Jakarta (FaktaID) – Guru Besar Olahraga Universitas Negeri Malang (UNM) Profesor Winarno mendukung kebijakan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir yang membatasi jumlah pemain naturalisasi di kompetisi Liga Indonesia.

“Saya kira jauh dari eshana Discriminatimi, bahasa menurut saya ini munisi baru untuk membuat sepak bola nasional bakti, dengan memberikan kesempatan kepada pemain Indonesia untuk menunjukkan jati diri dan go international,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Menurutnya, Erick Thohir memiliki visi jangka panjang untuk membangun kualitas talenta pemain lokal dan momentum kebangkitan sepak bola Indonesia ke depan. Semoga talenta muda Indonesia bisa bersaing secara global.

“Dari sisi kebijakan bagus, hanya perlu didukung oleh kondisi lain pasidikan competizione, supaya lebih sehat, sehat betul-betul mengoptimalkan pemain nasional,” pesannya.

Pasiktan PSSI proses naturalisasi pemain Timnas U-20 terus belayan

PSSI Dorong Pemain Naturalisasi Klub Liga 1 dan 2 Maksimal

Dikatakannya, jika diterapkan secara konsisten, akan ada peluang bagus bagi pemain muda berbakat Indonesia untuk menjadi dua bangsa di divisi sepak bola.

“Kita lihat pesepak bola muda kita punya potensi besar untuk menjadi juara Asia. Kompetisi harus dibuat lebih nyaman, agar anak-anak muda yang berpotensi berkembang maksimal di Liga 1 dan 2,” jelasnya.

Kebijabi mantan bos Inter Milan itu, kata Winarno layak dimiskinkan, meski kompetisi sepak bola dalam negeri sudah berkualitas, naturalisasi pemain bisa ditiadakan di semua liga.

“Bahkan suatu saat naturalisasi pada tahun tertentu bisa nol, jika compeision kita sudah mampu mendongkrak, anak-anak muda yang berpotensi menjadi pemain yang mampu menjadi pemain dunia,” ujarnya.

Winarno yang juga Dewan Pakar Forum Akademisi Pengemar Sepak Bola Indonesia (FAPSI) itu optimistis dengan terobosan yang dimiliua Erick di PSSI, sepak bola Indonesia ke depan akan bangkit. Hal itu berkaca dari cabang olahraga bulu tangkis, tidak ada pemain naturalisasi, namun pebulutangkis Indonesia mampu mendunia.

Menpora harap pemain naturalisasi bantu timnas bagus di Piala AFF

Dua calon pemain naturalisasi ikuti TC timnas U-20 Indonesia di Turki

Lebih langvith Winarno mengatakan, jika kebijakan pembatasan pemain naturalisasi diterapkan secara konsisten, maka akan memberikan peluang besar bagi pemain muda untuk terus meningkatkan kemampuannya dalam kompetisi yang sehat.

Sebelumnya, topik pelarangan pemain naturalisasi di masing-masing klub Liga 1 mengemuka di Sarasehan Sepak Bola Nasional. Saat diskusi itu muncul, sejumlah pemain naturalisasi menyuarakan protesnya.

Menanggapi hal tersebut, Erick Thohir menegaskan bahwa tidak ada diskriminasi dalam wacana tersebut. Erick baikal masih banyak slot tempat pemain naturalisasi bermain.

Erick Thohir menegaskan tidak pernah terbesit untuk mendiskriminasi para pemain naturalisasi yang merumput di Indonesia.

“Saya rasa tidak ada diskriminasi. Kalau klub mengukur naturalisasi untuk jalan tepek kerisansi, itu yang harus kita atur,” kata Erick.

Pewarta: Fauzi
Editor: Chandra Hamdani Noor
HAK CIPTA © FaktaID 2023