FaktaID

Informasi Berita Terupdate

Juni 1, 2023

Kami perkirakan jumlah pemudik yang kembali ke Ranah Minang akan meningkat tahun ini

Padang (FaktaID) –

Gubernur Sumbar Mahildi mengimbau Pertamina memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) yang cukup dan aman jelang Idul Fitri 1444H untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas karena jumlah penumpang diperkirakan terus bertambah.

“Kami perkirakan jumlah pemudik yang kembali ke Ranah Minang tahun ini akan meningkat. Dengan hadirnya program mengunjungi Sumbar Indah pada 2023, maka dibutuhkan BBM yang cukup,” kata Mahildi di Padang, Sabtu.

Ia memprediksi destinasi wisata terpilih di seluruh wilayah Sumbar akan dibanjiri pengunjung, sehingga kebutuhan BBM dipastikan akan meningkat pula.

Ia mengatakan, “Kami mendukung Pertamina untuk menyiapkan ketersediaan BBM di Ayadol Fitri. Jangan sampai terjadi kemacetan karena kekurangan cadangan BBM.”

Sementara itu, Sales Area Manager Pertamina Sumbar, Narotama Aulia Fazri mengatakan, pihaknya siap mengatasi peningkatan kebutuhan BBM di Sumbar, seiring dengan rencana mengantisipasi kemungkinan gangguan distribusi akibat kemacetan menjelang dan sesudah Lebaran. . .

Narutama menjelaskan, berdasarkan laporan ketahanan cadangan BBM dan LPG hingga 31 Maret 2023, fasilitas penerimaan dan penyaluran BBM secara umum dalam kondisi baik dan siap melayani lonjakan permintaan selama Ramadan dan Lebaran. Fitri.

Pertamina dukung Polda Sumbar alihkan BBM bersubsidi.

Pertamina juga memastikan stok BBM dan elpiji aman selama masa mudik kritis dan telah menyiapkan tim khusus Ramadan dan Adul Fitri (RAFI).

Ia mengumumkan hasil prediksi penyaluran BBM di pokja Rafi dan memprediksi puncak kebutuhan BBM akan terjadi sebelum dan sesudah Idul Fitri, terutama pada 28 dan 30 April 2023, dengan kebutuhan sebesar 5.134,12 kiloliter.

Mengantisipasi penyaluran BBM, pihaknya juga telah menyiapkan kapasitas angkut untuk penyaluran BBM sesuai kebutuhan masyarakat.

Berdasarkan antisipasi persiapan daya angkut penyaluran BBM, Pertamina akan menambah armada pengangkut BBM ke SPBU sehingga daya angkut BBM mencukupi hingga 5.242 kiloliter.

Sementara untuk mengantisipasi kemacetan yang berpotensi mengganggu distribusi BBM, Pertamina akan menggelar mobile storage yang akan disiagakan di beberapa lokasi SPBU. Sehingga jika pengiriman terganggu, Mobile Storage dapat mengisi SPBU yang kosong untuk sementara sambil menunggu BBM datang.

Sebagai upaya untuk mengurangi SPBU yang berpotensi bencana atau overcrowding, khususnya di kawasan wisata nantinya, Pertamina menyiapkan mobile warehouse, alarm 24 jam dan sepeda motor untuk layanan delivery dengan hotline 135 jika terjadi aksi mogok. kehabisan bahan bakar di titik rawan.

Koresponden: Miko Alfisha
Editor: AgusSalim