FaktaID

Informasi Berita Terupdate

Juni 1, 2023

Basens Jawa Timur tetap berkomitmen untuk mengoptimalkan dan menyalurkan zakat produktif

Jakarta (FaktaID) – Gubernur Khufife Jawa Timur Indar Parawansa meraih penghargaan dari Badan Nasional Pengelola Zakat Republik Indonesia (BAZNAS) untuk kategori pendukung utama Pengelolaan Zakat.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, Gubernur Khoufifeh mengatakan, penghargaan yang diterima tidak terlepas dari komitmen banyak pihak. Pemegang saham Di Jawa Timur yang mengandalkan Bazen untuk mengelola dan menyalurkan zakat kepada yang membutuhkan.

Ia mengatakan: “Kami bersama Baznas Jatim tetap berkomitmen untuk mengoptimalkan dan menyalurkan zakat produktif kepada pelaku usaha super mikro yang berhak (layak), serta fakir, miskin, dan anak yatim.”

Khoufifah berharap tujuan pengelolaan zakat dapat meningkatkan kesejahteraan penerima zakat sehingga zakat menjadi lebih produktif.

Ia menambahkan: “Diharapkan orang-orang yang dahulu kuat zakatnya menjadi wajib membayar zakat di masa yang akan datang.”

Rektor UIN Walisongo Raih Penghargaan Sains Atas Bantuan Zakat

Wapres minta surat keterangan layak zakat lagi

Penyaluran zakat produksi di Jawa Timur sebesar 500.000 rupiah dalam bentuk bantuan zakat produksi dianggap sebagai bantalan ekonomi bagi pelaku usaha mikro.

Beliau mengatakan: “Meskipun jumlahnya tidak terlalu besar, namun insya Allah bantuan zakat yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan membebaskan para pengusaha dari kendala.”

Menurutnya, banyak pelaku usaha mikro yang tidak bisa mengakses permodalan lembaga perbankan, sehingga banyak di antara mereka yang berpotensi terjerat utang kepada rentenir.

Ditambahkannya, “Pelaku usaha ultra mikro seringkali tidak bisa mengakses lembaga perbankan. Makanya kami keliling ke berbagai kabupaten/kota untuk mengecek pelaku usaha mikro Uu ini melalui penghasil zakat.”

Lanjutnya, di Jawa Timur juga terdapat zakat produktif bagi masyarakat yang terkena bencana alam yang sering terjadi di wilayah Jawa Timur.

Melalui penyaluran zakat produktif, Gubernur Khoefe berharap dapat menurunkan angka stunting yang merupakan komitmen bersama untuk menurunkan angka stunting di Indonesia dan Jawa Timur.

“Kami telah banyak menyalurkan zakat produktif kepada masyarakat, salah satunya pencegahan stunting, mulai dari pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil hingga bantuan khusus untuk balita yang terdiagnosa stunting,” ujarnya.

Baznas Yogyakarta memberikan penghargaan mozaki terbaik

Koresponden: Zoubi Maherfi
Editor: Budi Santoso