Situbondo (FaktaID) – Gubernur Jawa Timur Khufife Indar Parawansa bersama Bupati Situbondo Karna Suswandi memanen padi varietas unggul baru BK Situbondo 01 dan 02 Agritan untuk pertama kalinya di Kabupaten Situbondo Jawa Timur.
“Dengan adanya benih padi BK Situbondo 01 dan 02 Agritan ini tentu menjadi angin segar dan harapan baru untuk mendongkrak produksi padi di Jawa Timur,” kata Gubernur Khoufifeh usai panen perdana di lapangan Kelompok Tani Rejeki Agung. Kelompok Tani Agung Molya, Desa Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Sitobundo, Jawa Timur, Selasa.
Menurutnya, rendemen beras BK 01 dan BK 02 diyakini akan meningkatkan produktivitas padi di Jawa Timur dengan hasil padi berlipat ganda dan kualitas unggul.
Benih padi BK-900 yang kemudian disebut BK Situbondo 01 dan 02 ini merupakan varietas unggul baru yang mampu menghasilkan padi dalam jumlah yang lebih banyak dengan panen yang sangat awal atau masa panen yang lebih pendek dari benih padi pada umumnya, kata Gubernur Khoufifeh.
Dikatakannya: Padi varietas baru BK 01 dan 02 mampu menghasilkan 10,56 ton per hektar.
Perhitungan panen padi untuk kultivar BK 01 dan BK 02 dilakukan langsung oleh Badan Pusat Statistik Daerah (BPS) dan petugas statistik, serta Gubernur Khoufifeh menyaksikan panen padi tersebut.
Dari hasil ubinan berukuran 2,5 x 2,5 meter menghasilkan 6,6 kg Gabah Kering Panen (GKP).
Khoufifeh mengatakan: Dengan demikian, produktivitas padi kultivar unggul baru BK 01 dan 02 dapat mencapai 10,56 ton gabah kering panen per hektar, atau produktivitasnya dua kali lipat dari kultivar padi pada umumnya.
Sementara itu, Bupati Sitobundo Karna Susundi mengumumkan, berdasarkan hasil penimbangan, panen padi sore ini mencapai 5.175 kg. Dan dengan hasil tersebut mampu menghasilkan GPK 8,8 ton per hektar.
“Alhamdulillah, produktivitasnya melebihi target awal kami 7,9 ton per hektar. Hari ini, kami melihat hasil penimbangan 8,8 ton per hektar,” kata sapaan akrabnya, Bong Karna.
Menyatakan jika dihitung dari luas 30 ribu 388 hektar, produksi padi di Sitobundo adalah 138 ribu 721 ton, katanya: Dengan kultivar unggul baru BK 01 dan 02, mampu berproduksi hingga 489 ribu 655 ton. beras.
Beliau mengatakan: “Jadi kalau kita hitung rata-rata produksi tiap panen dengan luas lahan itu, bisa naik 220%.”
Panen perdana padi BK 01 dan 02 juga digelar dengan dihadiri oleh Kepala Badan Standardisasi Alat Pertanian Jatim, Kepala Balai Pengujian Standar Alat Padi dan Furkopimda dari Kabupaten Situbondo.
Bersama-sama mereka menyaksikan penimbangan hasil panen padi Agritan BK Situbondo 01 dan 02 yang dilakukan oleh BPS Situbondo.
Khoufife berjanji tingkatkan panen padi di Jawa Timur
Gubernur Jawa Timur panen padi jenis terbaik di Tuban
Koresponden : Novi Husdinariyanto
Editor: Nooral Auliya Badar