Surabaya (FaktaID) – Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) meninjau seluruh progres renovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 pada pertengahan 2023.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati di Surabaya, Minggu, mengatakan, FIFA rutin meninjau progres di masing-masing enam venue di Indonesia. Salah satunya adalah Stadion GBT di Surabaya.
“Kemarin (25/2), perwakilan FIFA mulai berdatangan ke Surabaya dan akan fokus ke GBT. Intinya mereka ingin mendengar perkembangan tim di venue Kota Surabaya,” ujar Wiwiek.
Menurut Wiwik, perwakilan FIFA bersama manajemen Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) meninjau langsung persiapan di GBT.
Namun, Disbudporapar Surabaya sudah melakukan sejumlah pemaparan terkait penyiapan lapangan dan fasilitas Stadion GBT. Pertemuan tersebut menghadirkan perwakilan dari Kementerian PUPR, PT. PLN (Persero) dan Telkom Indonesia.
Wiwiek mengatakan, pemaparan dan peninjauan stadion GBT diawali dengan lingkup pekerjaan atau perbaikan yang dilakukan oleh Kementerian Perumahan Rakyat dan Pekerjaan Umum (PUPR) yang akan selesai pada Maret 2023, baik fisik maupun non fisik. logistik atau logistik
“Berawal dari kemajuan yang dilakukan PUPR berjalan baik (Berjalan dengan baik) sampai batas waktu Maret 2023.”
Selain itu, ia menjelaskan bahwa dari persiapan PT. PLN (Persero) dalam tahap instalasi, seperti instalasi ke catu daya utama atau instalasi jaringan ke sumber PLN.
“Juga pengerjaan backup-nya juga dipindahkan, baik yang di stadion utama maupun yang di lapangan A, B, C, dan lain-lain,” ujarnya.
Selain itu, Wiwiek mengakui, Telkom Indonesia juga telah menyiapkan jaringan internet dengan menyediakan 10 gigabita.Gigabyte) di lapangan stadion GBT. Dia berkata: “Awalnya, kami meminta 1,5 GB, tetapi mereka dapat menyediakan 10 GB, dan saat ini mereka sedang dalam proses keluar dari jaringan.”
Selain itu, Pemkot Surabaya juga memberikan penjelasan terkait rencana evakuasi tersebut. Alhasil, FIFA melihat rencana evakuasi berada pada posisi aman. Artinya, proses evakuasi yang digagas Pemkot Surabaya memenuhi standar keselamatan.
“Jadi ada skenario yang disiapkan Pemkot Surabaya, khususnya untuk menghadapi akibat dari terjadinya kejadian yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Selain itu, tambah Wiwiek, pihaknya dan FIFA juga telah membahas masalah tersebut Pakaian kota (banding kota) berarti berusaha mengiklankan kota Surabaya terkait penyelenggaraan Piala Dunia U20 tahun 2023.
“Sebelumnya di pertemuan kecil Kami (pertemuan kecil) dengan FIFA U-20 Indonesia Panitia Penyelenggara Piala Dunia (INAFOC) juga Lokus kontrol internal (LOC), ada beberapa argumentasi yang bisa kami sampaikan mengenai bagaimana promosi ini bisa segera dilaksanakan. Jadi ada konsep yang kita cari disetujui (Persetujuan) kepada FIFA melalui INAFOC dan LOC,” kata Wiwiek.
Namun, Vivek meyakinkan pihaknya akan terus berkonsultasi dan berdiskusi dengan FIFA, khususnya jelang Piala Dunia U-20 2023 di Surabaya.
“Tentu dalam pekerjaan kita ada hal-hal yang perlu dibicarakan, ketika FIFA stay (tinggal) di Surabaya selama beberapa hari, berarti ada ruang yang bisa kita manfaatkan. Ada ruang untuk diskusi,” katanya. bisa menggunakan.” .
Akses Difabel GBT Surabaya Selesai Jelang Piala Dunia U-20
FIFA puji fasilitas GBT Surabaya jelang Piala Dunia U-20
Stadion GBT Surabaya Tidak Boleh Digunakan Jelang Piala Dunia U20
Koresponden: Abdul Hakim
Editor: Dadan Ramdani