Ekowisata Gunung Selatan kini bisa dinikmati oleh masyarakat Kaltara

Kita patut bersyukur karena salah satu upaya kita menjaga hutan dapat diwujudkan dengan membentuk zona ekowisata.

Tarakan (FaktaID) – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zeinal Arifin Paliwang mengucapkan selamat atas selesainya Ekowisata Gunung Selatan untuk dinikmati seluruh masyarakat Kaltara khususnya masyarakat kota Tarakan.

“Saya berterima kasih dan mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras untuk mewujudkan ekowisata ini. Kami berharap ke depan ekowisata Gunung Selatan lebih bermanfaat di semua sektor sehingga ekosistem hutan dan peningkatan ekonomi.

Menurutnya, keberadaan hutan yang terjaga kelestariannya di kawasan Gunung Kidul memberikan dampak positif bagi manusia, lingkungan, dan makhluk hidup lainnya.

Selain penyerapan karbondioksida yang tinggi, hutan juga merupakan penyuplai oksigen terbesar di permukaan bumi. Tentunya oksigen yang dihasilkan oleh hutan akan sangat berguna bagi pernafasan manusia dan hewan.

“Tidak heran jika hutan, khususnya hutan Kalimantan disebut sebagai paru-paru dunia,” kata Zainal.

Gubernur mengatakan: Meningkatnya aktivitas ilegal, termasuk penebangan dan pembakaran hutan dan lahan tanpa izin, dapat mengancam sistem ekologi kawasan hutan lindung kota Tarakan.

Ia menyatakan: rusaknya sistem ekologi akan sangat mempengaruhi fungsi utama kawasan hutan lindung sebagai pelindung sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi dan menjaga kesuburan tanah.

Beliau juga mengatakan: Kita patut bersyukur karena salah satu upaya kita menjaga hutan dapat diwujudkan dengan membentuk zona ekologis.

Gubernur juga mengapresiasi PT Pertamina EP lapangan Tarakan atas kontribusinya terhadap terwujudnya kelestarian hutan lindung DAS dan kesejahteraan masyarakat.

“Yang kami buka hari ini merupakan bagian dari kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Keltara dengan PT Pertamina EP Lapangan Tarakan untuk meningkatkan keanekaragaman hayati di kawasan hutan lindung Kota Tarakan,” kata Zainal.

Selain itu, salah satu upaya partisipasi masyarakat dalam pencegahan degradasi hutan, Unit Pelaksana Teknis Daerah Kesatuan Pengelola Hutan Kota Tarakan (UPTD KPH) membentuk Gapoktanhut Gunung Selatan Lestari untuk mengelola kawasan secara lestari sekaligus yang tetap meningkatkan perekonomian masyarakat.

Gapoktanhut Lestari Gunung Selatan merupakan salah satu pemegang izin hutan rakyat berbentuk hutan kemitraan sejak Juli 2018.

Selain itu, dalam upaya pengelolaan hutan, Gapoktanhut Lestari Gunung Selatan melakukan kegiatan berupa pemanfaatan jasa lingkungan, ekowisata, agroforestri dan pemancingan silase.

Kawasan ini memiliki potensi alam yang bagus untuk menjadi kawasan ekowisata. Hal ini terlihat dari daya tarik landscape yang ditawarkan di kawasan tersebut. Zainel mengatakan: “Potensi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan melestarikan hutan harus segera dimanfaatkan.”

Pemprov Kaltara berharap pariwisata menjadi tumpuan perekonomian
Kaltara tentukan lima desa wisata unggulan

Koresponden: Susilo Asmalia
Editor: Bodhisantoso Budiman