Bagaimana menciptakan keadilan, melindungi hukum, memilih pemimpin yang adil dan jujur. Inilah yang disebut politik inspirasional
Jakarta (FaktaID) – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD untuk menginspirasi politik yaitu politik yang menciptakan keadilan, menegakkan hukum dan memilih pemimpin yang jujur dan adil, untuk Pemilu 2024 mendesak (Pemilu) ).
“Bagaimana menciptakan keadilan, menegakkan hukum, memilih pemimpin yang adil dan jujur. Ini yang disebut politik inspirasional,” kata MD Mahfud dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Hal itu disampaikannya setelah bertemu dengan Yahya Chalil Setkouf, Ketua Badan Pergerakan Islam (PBNU).
Selain itu, Mahfud MD juga mencatat bahwa dalam pertemuannya dengan presiden PBNU juga dibahas isu-isu keislaman dalam konteks nasionalisme, keindonesiaan dan membangun bangsa yang lebih maju.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menilai pertemuannya sebagai wakil pemerintah dengan Presiden PBNU sangat penting untuk penyelarasan pandangan.
Ia mengatakan NU memiliki kewenangan untuk memberikan pandangan tentang pendidikan, penyuluhan dan himbauan untuk ketertiban umum.
Penekanan Mahfoud tentang pentingnya literasi media-politik dalam menyambut pemilu 2024
Sedangkan pemerintah merupakan pihak yang melaksanakan kebijakan berdasarkan masukan dari masyarakat, khususnya PBNU.
Dia berkata: Saya melakukan hukum dan kekuatan yang saya miliki di lapangan.
Mehfoud melanjutkan: Berkaitan dengan upaya membangun negara maju, dia dan ketua PBNU memiliki kesamaan pemikiran yang sudah sering didiskusikan bersama pada momen-momen tertentu.
“Jadi dia sibuk di masyarakat, saya sibuk di pemerintahan Indonesia saya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Yanya Cholil Staquf mengatakan, kehadiran Mehfud MD sebagai Menko Polhukam RI menegaskan sinergi PBNU dengan pemerintah dalam upaya mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Selain itu, pertemuannya dengan Mohammad Mahfoud juga menghilangkan keraguan masyarakat terhadap status kader Dr Mahfoud di Nahadat al-Ulama.
“Pertemuan ini untuk memastikan bahwa meski Pak Mahfoud seorang dokter, dia adalah NU,” canda Gus Yahya.
Mahfoud Sebut Kemungkinan Terjadi Kecurangan di Pilkada 2024
Pemberita: Putu Indah Savitri
Editor: Indra Gutom