FaktaID

Informasi Berita Terupdate

Juni 3, 2023

Kami juga mendukung pembangunan Jembatan Otista untuk mengurangi kemacetan

BOGOR KOTA (FaktaID) – Komisi III DPRD Kota Bogor, Jawa Barat membahas proses revitalisasi Jembatan Otista dengan pemerintah daerah mengingat status bangunan tersebut sebagai cagar budaya akibat terganggunya perekonomian masyarakat sekitar.

Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Zenal Abidin dalam keterangan tertulisnya mengatakan, Sabtu (20/5) bahwa berdasarkan hasil pembahasan diduga salah satunya karena adanya bangunan jembatan. menjadi warisan budaya.

Dia memastikan bangunan jembatan yang diduga sebagai cagar budaya itu tidak akan dibongkar dalam waktu dekat karena kontraktor masih menunggu instruksi dari Wali Kota Bogor.

“Yang kami dengar dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bisa saja tepat waktu dengan jadwal yang ditentukan, misalnya pembongkaran Jembatan Otista yang diduga cagar budaya belum dilakukan. Zenal mengatakan, hal ini tidak mempengaruhi progres pembangunan.

Di sisi lain, kata Zenal, berdasarkan progres pekerjaan yang diberikan kontraktor sudah mencapai 1,06% dengan deviasi positif saja, sehingga dengan tenggat waktu yang ada,

Zenal menjamin pembangunan Jembatan Otista selesai tepat waktu.

Dia menambahkan: Kita dapat melihat bahwa situasi saat ini memiliki deviasi positif sebesar 1,06%. Kami juga mendukung pembangunan Jembatan Otista untuk menghilangkan kemacetan, selain itu kita perlu melihat dampak sekitar dan perkembangan jembatan ini yang konon termasuk cagar budaya.

DPRD minta Pemkot Bogor buka komunikasi dengan PKL yang terkena penataan

Pada Jumat (19/5), Dewan Komisi III DRPD Kota Bogor meninjau proses pembangunan Jembatan Otista. Peninjauan yang dilakukan anggota DPRD Kota Bogor itu untuk memantau progres pekerjaan dan memastikan penyelesaian pembangunan dengan nilai kontrak 49 miliar Rial tepat waktu.

Dalam ulasannya, Zenal Abidin, Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Wakil Ketua Komisi III Kota Bogor, Ivan Isvanto dan anggota Komisi III DPRD Kota Bogor, Safrodin Bima, R. Laniasri, Eddy Dharmavansiah, Bambang Doi ikut menemani. Vahiono, Saeed Mohammad Mohan dan R., Dodi Satyavan.

Mereka melihat progres pekerjaan yang dilakukan kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan tersebut, dimana aspal di samping jembatan Otista hancur.

Jajaran Komisi III DPRD Kota Bogor juga berkesempatan untuk berdiskusi dan menyampaikan pendapatnya kepada Dinas PUPR Kota Bogor, kontraktor dan pengawas proyek yang berada di lokasi.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Iwan Iswanto meminta kontraktor menambah jumlah pekerja dan memaksimalkan waktu kerja dari pagi hingga sore hari.

Ia pun meminta kepada kontraktor untuk memastikan pasokan yang dibutuhkan untuk pengerjaan Jembatan Otista selalu tersedia agar tidak mengganggu pengerjaan, mengingat barang yang digunakan dalam pembangunan Jembatan Otista terbuat dari bahan material. Tidak selalu tersedia

Kami juga menyampaikan bahwa dengan pengalaman yang telah terjadi, tentunya kami perkirakan pengerjaannya memakan waktu sekitar 7 bulan lebih lama, artinya ada percepatan proses keduanya. Tenaga kerja dan logistik, berkata: Ivan.

Setelah melakukan peninjauan beberapa hari lalu, Komisi III DPRD Kota Bogor berencana menggelar rapat kerja dengan Pemkot Bogor dalam waktu dekat dengan agenda membahas pembangunan Jembatan Otista, karena adanya keluhan masyarakat sekitar yang terdampak. the construction.slow dan terkait dengan dampak rekayasa lalu lintas.

Ketua DPRD Bogor tegaskan jangan ada lagi persepsi pelayanan buruk
DPRD Bogor minta PEMCOB laksanakan semua program sesuai RPJMD

Koresponden: Lina Suzanti
Editor: Indra Gutom