FaktaID

Informasi Berita Terupdate

Juni 3, 2023

Ferghana (FaktaID) –

Pelatih kepala Timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yung, mengatakan: Beknya tampil sangat baik melawan tuan rumah Uzbekistan pada pertandingan terakhir Grup A Asian Nations Cup yang digelar pada Selasa malam waktu setempat di Esteghlal Stadion di Fergana. .

Uzbekistan menciptakan beberapa peluang bagus untuk membobol gawang Indonesia yang berhasil diselamatkan oleh kiper Dafa Fasia. Namun berkali-kali bek Indonesia di bawah komando Mohammad Farari mampu menggagalkan serangan tersebut, sehingga pertandingan berakhir imbang 0-0.

“Saya pikir secara defensif kami melakukannya dengan baik karena kami tidak kebobolan sampai akhir. Jadi para pemain juga layak mendapat pujian. Seluruh tim harus bersatu selama 90 menit untuk memenangkan pertandingan,” kata pelatih Sheen. Ungkapnya dalam jumpa pers seusai pertandingan.

Hasil imbang melawan Uzbekistan belum cukup bagi Indonesia untuk melaju ke perempat final Piala Asia U20. Timnas U-20 hanya menempati posisi ketiga klasemen akhir Grup A dengan raihan empat poin. Pengumpulan poin sebenarnya sama dengan Irak yang bermain imbang 1-1 dengan Suriah di pertandingan terakhir, namun Irak lebih unggul selisih gol.

Namun, pelatih Shin yakin para pemain bisa belajar beberapa pelajaran tentang keterbatasan pemain melawan tim-tim negara besar, terutama dari pertandingan melawan Uzbekistan.

Seperti yang Anda lihat, pemain Uzbekistan secara fisik lebih besar dari pemain kami dan situasi ini sangat sulit bagi pemain kami. Oleh karena itu, kondisi fisik adalah titik lemah kita. Oleh karena itu, mulai sekarang mereka harus bekerja lebih keras untuk meningkatkan kekuatan fisik mereka. Seorang pria dari Korea Selatan

Timnas U-20 akan kembali ke turnamen penting, Piala Dunia U-20, Mei mendatang, setelah berjuang di Asia. Untuk turnamen tersebut, pelatih Shane mengatakan akan melakukan beberapa perubahan pada tim.

Pelatih Shane berkata, “Rencana kami ke depan adalah mengistirahatkan tim. Kemudian kami akan membuat beberapa perubahan pada susunan pemain.”

Penceramah : Rauf Ender Adipati
Editor: Roy Rosa Bakhtiar