BPS: Ketimpangan belanja warga Malang akan meningkat pada 2022

Rasio Gini Kota Malang akan meningkat pada tahun 2022, yang mengindikasikan bahwa kesenjangan pengeluaran semakin melebar.

Malang, Jawa Timur (FaktaID) – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mengumumkan kesenjangan pengeluaran penduduk atau rasio gini (gini ratio) Kota Malang, Jawa Timur tahun 2022 meningkat sebesar 0,014 poin dibandingkan sebelumnya. tahun. .

Dalam jumpa pers virtual di Kota Malang, Rabu, Kepala BPS Kota Malang Erni Fatima Setuharini mengatakan, rasio gini Kota Malang tahun 2022 mencapai 0,421, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 0,407.

“Gini rasio Kota Malang akan meningkat pada tahun 2022 yang menunjukkan ketimpangan belanja semakin melebar,” kata Ernie.

Ernie menjelaskan, rasio gini yang mendekati nol menunjukkan distribusi pendapatan yang sempurna, atau setiap orang memiliki pendapatan yang sama. Sedangkan jika nilainya mendekati satu menunjukkan tingkat ketimpangan yang semakin tinggi.

TPK Hotel Berbintang di Kota Malang Turun Januari 2023

Menurutnya, keberadaan kota Melang yang merupakan kota pendidikan dan wisata menarik minat masyarakat di luar kota Melang untuk tinggal di kawasan ini. Oleh karena itu, penduduk di kota Malang terdiri dari berbagai tingkatan.

Ditambahkannya, dengan kondisi tersebut, banyak masyarakat berpenghasilan tinggi yang tinggal di kota Malang, padahal lokasi usahanya tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Ia berkata, “Kota Melang menarik dan banyak orang datang dan tinggal di sini. Penduduk yang datang terdiri dari berbagai tingkatan dan banyak elit yang tinggal di kota Melang, meskipun tempat komersial tersebar di berbagai daerah.”

Tercatat sejak tahun 2019, tingkat ketimpangan pendapatan di Kota Malang semakin meningkat. Pada tahun 2019, rasio Gini Kota Malang tercatat sebesar 0,342 poin, meningkat menjadi 0,395 pada tahun 2020, 0,407 pada tahun 2021, dan 0,421 pada tahun 2022.

Ekonomi Malang Tumbuh 6,32% di 2022

BB TNBTS ulas foto-foto Mario Dandy menggunakan kendaraan pribadi di Bromo

Koresponden: Vicky Fabrianto
Editor: AgusSalim