BPBD Kudus menemukan seorang anak meninggal tenggelam di Sungai Glis

Terakhir, bisa ditemukan di kubangan air Tembek Lulang

Kudus (FaktaID) – Tim BPBD Kudus, Jawa Tengah bersama tim gabungan pencarian korban tenggelam di Sungai Gelis, Kecamatan Kuta, akhirnya berhasil setelah jenazah korban ditemukan pada Minggu.

“Korban ditemukan di sungai Gliss di pintu air Dusun Tambek Lulang, Desa Pelusu, Kecamatan Jati, Kudos, sekitar pukul 15.00 WIB,” kata Direktur Eksekutif Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudos Mandir di Kudos. Minggu

Jenazah korban bernama Elif asal Desa Bakalan Krapiak (Kecamatan Kaliwongo) kemudian dibawa ke RSUD Kudus dengan dibantu pihak keluarga untuk memastikan bahwa jenazah tersebut adalah korban tenggelam yang saat ini masih dilakukan pencarian. Selain itu, pemakamannya dijadwalkan pada Minggu (5/2) pukul 20.00 WIB.

Baca Juga :

Dalam melakukan pencarian, tim gabungan dikerahkan sejak pukul 07.00 WIB dan dua kali menyisir Sungai Glis dari lokasi kejadian hingga Jembatan Tembek Lulang di Desa Peluso.

Dikatakannya, dua klep di Tembek Lulang juga dibuka untuk mengurangi ketinggian genangan air guna memudahkan proses pencarian hingga akhirnya ditemukan di klep Tembek Lulang sisi timur yang dibuka.

BPBD Kudus terus lakukan pencarian anak tenggelam di Sungai Gelis

Tim SAR Gabungan memperluas area pencarian anak-anak di Sungai Ciliwung

Sedangkan jumlah personel yang terlibat dalam pencarian mencapai sekitar 50 orang.

Baca Juga :

Ghorbani Alif dari Desa Bakalan Krapiak (Kecamatan Kaliwongo) pukul 13.30 pada Jumat (4/2) pukul 13.30 WIB di tepi aliran Sungai Glis Desa Singukandi Kecamatan Kuta bersama temannya Omar dari Desa Crandon (Kabupaten Kota) ) Dia membawanya bersamanya. .

Enam anak sedang bermain di sungai saat kejadian, termasuk dua korban yang sedang berenang di Sungai Glace pada Jumat (4/2) sore.

Empat anak mandi di tempat dangkal di sisi barat, sedangkan dua korban mandi di bawah pohon bambu di sisi timur.

Dikisahkan Omar terseret arus sungai yang deras, lalu tenggelam dan meminta pertolongan. Elif (9) berusaha membantu namun tidak berhasil meraih tangan korban, malah keduanya tenggelam.

Empat teman kedua korban kemudian meminta bantuan warga sekitar. Tak lama kemudian, korban Omar ditemukan warga, sedangkan Elif baru ditemukan hari ini (2/5).

SAR menemukan satu dari dua bocah yang tenggelam di Sungai Batang Hari tewas

Koresponden: Ahmad Nazaruddin
Editor: Budi Santoso