BMKG mencatat gempa dangkal yang mengguncang sejumlah wilayah di Indonesia

Jakarta (FaktaID) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa berkekuatan kurang dari 4 skala Richter di beberapa wilayah Indonesia pada Selasa (28/2). Tiga di antaranya mengguncang Waropen, Bitung, dan Bengkulu Utara pada Selasa malam.

Gempa bermagnitudo 3,6 melanda 47 km barat daya Waropen, Papua pada pukul 23.28 WIB Rabu dini hari, menurut akun Twitter @infoBMKG. Gempa ini berada di kedalaman 5 km pada koordinat 3.18LS dan 136.41E.

BKMG juga mencatat gempa berkekuatan 4,9 yang berpusat di lepas pantai 79 km tenggara Bitung di Sulawesi Utara. Pusat gempa ini berada di koordinat 1,37 Lintang Utara dan 125,83 Bujur Timur dengan kedalaman 55 km. Gempa dirasakan pada pukul 21:24 WIB di wilayah Manado, Bitung, dan Tondano.

BMKG juga mencatat gempa bermagnitudo 3,0 67 km barat daya Benggala Utara pada koordinat 3,6 8LS dan 101,64 BT. Gempa terjadi di kedalaman 29 km pada pukul 21.58 WIB.

Gempa juga membuat sebagian warga Sukabumi ketakutan. BKMG mencatat gempa dangkal bermagnitudo 4,0 yang berpusat di daratan 11 km tenggara Kabupaten Sukabumi dan kedalaman 3 km terjadi pada pukul 20.11 WIB. Gempa ini terasa di kota Sukabumi, Plabohan Rato, Bogor, Labak dan Bayeh.

Gempa yang berpusat di Kabupaten Sukabumi dirasakan sebagian besar warga setempat, kata Navyan Rahmat Tawfik, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi.

“Kami belum mendapat informasi mengenai kerusakan bangunan, baik fasilitas umum, rumah warga, fasilitas kegiatan keagamaan, dll. Namun, saat ini petugas penanggulangan bencana sedang melakukan pendataan,” ujarnya.

Dihubungi terpisah, Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan, pihaknya masih mendata dampak gempa tersebut, sehingga belum bisa menyebutkan apakah ada kerusakan.

Pemkot Sabang sumbang 181 juta rupiah untuk korban gempa Turki dan Suriah.
Gempa dangkal berkekuatan 4 skala Richter mengejutkan warga Sukabumi.

Koresponden: Ahmed Fishal Adnan
Editor: Ahmad Nasooyoun